Kajian Islam
Buya Yahya Disuntik Vaksin Sinovac Biotech, Sebut Tidak Bisa Hanya Berdoa tanpa Usaha
Proses penyuntikan vaksin terhadap Buya Yahya, dibagikan di Instagram @buyayahya_albahjah, Selasa (2/2/2021).
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Proses penyuntikan vaksin terhadap Buya Yahya, dibagikan di Instagram @buyayahya_albahjah, Selasa (2/2/2021).
SERAMBINEWS.COM - Buya Yahya disuntik vaksin Sinovac Biotech, Senin (1/2/2021).
Pandemi yang belum sepenuhnya usai di Tanah Air, mengharuskan manusia untuk tetap bertahan dan berusaha menjaga diri dari penyebaran virus yang belum sepenuhnya berhenti.
Buya Yahya turut divaksin, karena salah satu cara untuk bertahan dari virus, adalah dengan cara divaksin.
Proses penyuntikan vaksin terhadap Buya Yahya, dibagikan di Instagram @buyayahya_albahjah, Selasa (2/2/2021).
"INFO AL-BAHJAH VAKSINASI COVID-19 BUYA YAHYA
Buya Yahya secara resmi telah disuntik vaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac Biotech oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon pada hari Senin, 19 Jumadil Akhir 1442 H / 01 Februari 2021 M di LPD Al-Bahjah, Cirebon," demikian dalam postingan itu.
• Sakit Hati sampai Membenci, Mulut Sudah Memaafkan namun Hati Masih Sakit, ini Penjelasan Buya Yahya
• Apakah Anak Hasil Zina Mahram dengan Ayah Biologisnya ? Ini Penjelasan Buya Yahya
• Wanita Rajin Ibadah tapi Suka Upload Foto di Medsos, Begini Penjelasan Buya Yahya
Pada kesempatan tersebut, Buya Yahya juga menyebut bahwa tidak bisa hanya berdoa tanpa adanya usaha.
Usaha agar selalu sehat ketika pandemi seperti ini adalah dengan melakukan vaksin pada diri.
Berikut ini, yang disampaikan Buya Yahya setelah dilakukan suntikan vaksin.
Hari ini, Senin (1/2/2021) kami sampaikan kami telah divaksin, lembut kali suntikannya sampai tidak terasa, kami sampaikan bahwa tidak cukup kita berdoa saja.
Allah selain menyuruh kita berdoa, harus ada usaha, tidak cukup orang hanya mengandalkan usaha tanpa adanya berdoa, dua-duanya harus kita kerjakan dan memohon kepada Allah.
Semoga Allah mengangkat wabah dari kita, semoga Allah memberikan kesehatan kepada kita, termasuk menggunakan masker dan mencuci tangan.
Menjaga jarak dan sebagainya, kita harus patuh.
Halal haram kyai yang ngomong, maka kami patuh dengan petunjuk para dokter, bahwa kami sudah bertanya pada sana sini, ternyata mengambil ikhtiar ini.