Tragedi Arakundo
Hari ini, 22 Tahun yang Lalu, Tragedi Arakundo 3 Februari 1999, Jembatan Arakundo Berlumuran Darah
Warga memperkirakan darah segar yang membasahi besi jembatan tersebut merupakan darah korban tragedi di Simpang Kuala Idi Cut.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
ARSIP HARIAN SERAMBI INDONESIA
Sejumlah warga memenuhi jembatan Arakundo. Sebab di lokasi inilah gencar dilakukan pencarian mayat korban pembantaian Idi Cut, Aceh Timur yang setelah dibantai dibuang ke Sungai Arakundo. Lokasi ini terpaut 23 kilometer dari tempat kejadian pada 3 Februari 1999 silam.
Mereka ditemukan beberapa hari kemudian setelah mayat menggembung.
Waktu itu ABRI mengerahkan sejumlah pasukan menyisir sepanjang sungai. (Arsip Serambi Indonesia/Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
• KISAH Wanita Meninggal Dunia dan Tinggalkan Tiga Anak Masih Kecil, Sahabatnya Rela Jadi Ibu Sambung
• 2 Ekor Harimau Sumatera Melintas di Puncak Gemilang, 1 Ekor Sempat Terjebak dalam Kandang Ayam Warga
• Indonesia dan 19 Negara Ini Dilarang Masuk Arab Saudi Mulai 3 Februari 2021, Bagaimana Nasib Umrah?