Berita Abdya

Jembatan Krueng Teukuh Abdya Diresmikan, Ribuan Petani Tinggalkan Rakit

Dengan difungsikannya jembatan tersebut, maka para petani di kawasan tersebut bebas dari rakit, yang selama jadi transportasi penghubung satu-satunya

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Foto: Humas Pemerintah Aceh.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah serta Istri didampingi Bupati Abdya, Akmal Ibrahim dan Asisten II Setda Aceh, Ir Mawardi meresmikan Jembatan Krueng Teukuh sekaligus Penandatangan Prasasti Jembatan Krueng Teukuh Tahun Anggaran 2020 di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya, Rabu (3/2/2021). 

Dengan difungsikannya jembatan tersebut, maka para petani di kawasan tersebut bebas dari rakit, yang selama jadi transportasi penghubung satu-satunya di sungai itu.

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Setelah sempat beberapa kali gagal dibangun, akhirnya jembatan besi membentang kokoh di atas Krueng Teukuh, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya) .

Gubernur Aceh Nova Iriansyah meresmikan jembatan tersebut, Rabu (3/2/2021).

Dengan difungsikannya jembatan tersebut, maka para petani di kawasan tersebut bebas dari rakit, yang selama jadi transportasi penghubung satu-satunya di sungai itu.

Seperti diceritakan Bupati Abdya, Akmal Ibrahim di hadapan rombongan Gubernur, awalnya di jembatan tersebut sudah pernah ada jembatan yang dilintasi ribuan petani untuk mengangkut komoditas pertanian.

Namun sekitar delapan tahun lalu, jembatan tersebut ambruk ke sungai.

Akibatnya, ada ribuan petani yang harus beralih naik rakit untuk menuju ke kebunnya.

Ratusan Personel TNI dari Kodim Aceh Tengah Dites Urine Mendadak

Pemkab Abdya sudah mencoba membangun kembali, mulai dengan menganggarkan dengan APBK setempat hingga mengajukan ke provinsi.

Namun, proyek jembatan tersebut selalu gagal dengan berbagai alasan.

"Saya sampai mau stres memikirkan pembangunan jembatan ini," ujar Akmal.

Sehingga, kata Akmal, setahun yang lalu, akhirnya jembatan itu mulai dibangun dan kini sudah mulai bisa difungsikan.

Para petani di kawasan itu pun, tak lagi harus menaiki rakit untuk menuju ke kebunnya.

Sebelumnya, jembatan yang memiliki panjang 60 meter ini pernah hampir selesai dibangun pada 2016 lalu, tetapi rusak lagi setelah diterjang luapan banjir.

Masuki Hari ke-3, Nelayan yang Jatuh ke Laut di Aceh Timur belum Ditemukan

Gubernur Nova saat meresmikan jembatan tersebut menyebutkan, dengan selesainya jembatan Krueng Teukuh, masyarakat di kawasan itu telah terbebas dari rakit yang selama ini digunakan sebagai alat transportasi alternatif.

"Jembatan ini mempunyai peran strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ribuan warga sekitar. Infrastuktur ini terintegrasi dengan sentra produksi pertanian dan perkebunan warga, hingga memudahkan dalam mengangkut hasil bumi ke pasar-pasar di pusat kecamatan," ujarnya.

Dikatakan, pembangunan infrastruktur seperti jembatan merupakan upaya mendukung tercapainya  program unggulan lainnya, terutama yang menjadi daya ungkit pembangunan ekonomi.

"Kami berharap kepada masyarakat agar menjaga jalan dan jembatan ini dengan baik, sehingga bisa bertahan lebih lama dan bermanfaat dalam beraktivitas sehari-hari." pesan Nova. (*)

Luar Biasa! Simak 7 Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved