Akhir Kisah Kerajaan Hindu Terakhir di Dunia, Putra Mahkota Bantai Keluarga

Nepal menjadi kerajaan Hindu terakhir di dunia, yang runtuh di abad ke-21. Kisah runtuhnya kerajaan ini terbilang memilukan.

Editor: Amirullah
myrepublica.nagariknetwork.com via Intisari
Anggota kerajaan Nepal yang tewas dalam pembantaian oleh putra mahkota. 

Dipendra, sang putra mahkota, turun dari kamarnya dalam kondisi mabuk dengan mengenakan seragam tentara dan menenteng beberapa senjata.

Dia menembak ayahnya lebih dulu, lalu beralih ke orang lain.

Salah satunya adalah sepupu ayahnya, Ketaki Chester. Dia kemudian memberi tahu tim dokumenter British Channel Four apa yang dia lihat sebelum dia melakukan penembakan.

"Raut wajahnya sangat menakutkan," katanya.

"Aku masih mengingatnya, dan tetap saja, membuatku merinding ketika aku mengingat wajahnya. Dia tampak persis seperti Terminator 2 - benar-benar tanpa ekspresi, tapi sangat terkonsentrasi. Dan itu masih menghantuiku."

Akibat pembantaian tersebut, adik Dipendra, Gyanendra kemudian 'terpaksa' untuk naik takhta kerajaan Nepal.

Saat itu, banyak yang mencurigai Gyanendra sebagai dalang dari pembantaian keluarganya sendiri dengan tujuan besar untuk merebut takhta.

Apalagi, kala dirinya memimpin Nepal, sistem demokrasi yang dibangun oleh ayahnya dikembalikan menjadi monarki absolut.

Bahkan, demi memiliki kendali mutlak atas negaranya, Gyanendra juga membubarkan parlemen dan menghukum semua lawan politiknya.

Keputusannya tersebut kelak menjadi bumerang karena rakyat justru semakin jengan dengan kerajaan, belum lagi mereka pun masih menyimpan kecurigaan pada diri Gyanendra dalam tragedi pembantaian keluarga istana.

"Saya juga mengira Raja, Gyanendra, terlibat dalam pembantaian kerajaan, dan dia adalah perencana utama. Ada panitia investigasi, dan itu memberi laporan, menyalahkan Pangeran Dipendra saat itu. Tapi… saya masih tidak percaya Dipendra membunuh mereka," tutur pustakawan Ananta Koirala

Sang raja kemudian secara bertahap kehilangan cengkeramannya atas Nepal, dimulai dengan mengembalikan anggota parlemen pada Mei 2006.

Pada akhir Desember 2007, keputusan tentang penghapusan monarki dalam pemerintahan Nepal resmi diluncurkan.

Hingga akhirnya tepat ada 28 Mei 2008, Raja Gyanendra resmi didepak dari singgasananya.

Tak selesai di situ, mantan raja yang dibenci rakyatnya tersebut kemudian diasingkan ke India.

Nepal pun resmi berubah menjadi Republik Federal dan menjadi satu-satunya monarki yang runtuh di abad ke-21.

(TribunnewsWiki.com/nr) (Intisari Online/Ade S)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Runtuhnya Kerajaan Hindu Terakhir di Dunia, Putra Mahkota Bantai Keluarga karena Cinta Tak Direstui

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved