Kasus Wanita Tewas Tergantung di Kamar Mandi, Ternyata Dibunuh Pria Tentangga, Motif Cinta Segitiga
Kematian wanita bernama Ardanih (45) yang ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumahnya akhirnya terungkap.
Korban dihabisi pelaku yang telah mempersiapkan gunting saat tengah tertidur lelap dirumahnya.
Lalu, pelaku mengarang cerita seolah-olah korban tewas bunuh diri.
"Jadi pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut,” ungkapnya.
Pengungkapan ini berawal dari kecurigaan keluarga ketika memandikan jenazah melihat luka tak wajar.
Ditemukan sejumlah luka akibat benda tajam dibeberapa tubuh korban.
Atas kecurigaan itu, keluarga melaporkan ke pihak Kepolisian. Tim Dokter Forensik Rumah Sakit Polri Kramati Jati datang ke lokasi pemakaman untuk melakukan otopsi.
Makam korban juga sempat dibongkar atas izin keluarga, proses otopsi juga disaksikan pihak keluarga dan warga setempat.
”Kami mengamankan tersangka setelah memiliki cukup bukti keterlibatan aksi tersangka dan menyita barang bukti gunting yang digunakan tersangka untuk membunuh korban,” katanya.
Saat ini, kata dia, penyidik tengah mendalami kasus pembunuhan berencana ini dengan terus menggali keterangan tersangka maupun beberapa saksi untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pelaku lainya dalam pembunuhan tersebut.
”Masih terus kita dalami, dan gali keterangan pelaku,” tegasnya.
• Wanita di Brasil Tewas Ditembak Sang Suami, Pelaku Langsung Bunuh Diri, Ini Penyebabnya!
• Emosi Cinta Ditolak, Pemuda 24 Tahun Rudapaksa dan Bunuh Siswi SMP, Mayat Dibuang ke Areal Sawah
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Bekasi mengungkap kasus pembunuhan di Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Selasa (2/2/2021) dini hari.
Awalnya, Ardanih (45) ditemukan tewas tergantung di kamar mandi rumahnya, keluarga mengira tewas bunuh diri.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan keluarga atas luka yang terdapat pada korban ketika memandikannya.
"Jadi korban ini dikira bunuh diri, dan sudah dimakamkan Selasa (2/2/2021) siang. Tapi keluarga menaruh curiga karena ada luka saat memandikan jenazah," kata Hendra, pada Kamis (4/2/2021).
Atas hal itu, pada Rabu (3/2/2021) keluarga melaporkan ke pihak Kepolisian.