Berita Lhokseumawe
Warga Kembali Keluhkan Kebisingan dan Getaran Dari PLTMG Arun 2 Lhokseumawe
Persoalan kebisingan dan getaran yang diduga disebabkan dari mesin PLTMG Arun 2 sudah terjadi sejak Mei 2020 lalu.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Warga Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, kembali mengeluhkan tentang kebisingan dan getaran yang diduga berasal dari mesin PLTMG Arun 2 yang terletak di desa tersebut.
Peutuha Peut Desa Meuria Paloh, Muhammad MY, Jumat (5/2/2021), menjelaskan, dasarnya persoalan kebisingan dan getaran yang diduga disebabkan dari mesin PLTMG Arun 2 sudah terjadi sejak Mei 2020 lalu.
Sehingga sempat dilakukan pertemuan antara warga dengan pihak perusahaan untuk mencari solusi. Hingga puncaknya pada Selasa (13/10/2021) pagi, warga pun berdemo ke PLTMG Arun 2.
"Setelah ada aksi demo tersebut, baru kebisingan dan getaran sempat hilang. Namun pada November 2020 hingga sekarang, warga kami pun kembali sering mengeluh tentang getaran dan kebisingan. Terparah kembali dirasakan pada 27 Januari 2021 malam dan 3 Februari 2021 sore," katanya.
Jadi, Muhammad My menilai, proses mediasi dan hingga sampai adanya uji kebisingan yang difasilitasi Pemerintah Kota Lhokseumawe, sampai saat ini belum membuahkan hasil.
Warga masih merasakan getaran dan kebisingan. "Intinya warga hanya mengharap agar tidak ada lagi kebisingan dan getaran," tegasnya.(*)
• Tingkatkan Daya Jual Beli Minyak Sere Wangi, Pemkab Gayo Lues Lakukan Hal Ini
• Polres Subulussalam Kembali Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
• Polisi Tak Temukan Aktivitas di Lokasi yang Diduga Tambang Ilegal
• Chelsea tak Terkalahkan pada Tiga Laga Perdana Berkat Tangan Dingin Thomas Tuchel
• VIRAL Tips dari Pengguna Medsos Agar Api Terus Menyala Meski Gas di Tabung Hampir Habis