Masih Ingat Shella & Erni? Kisah Dua Sahabat 25 Tahun Tak Pernah Berjumpa, Begini Kabarnya Sekarang

Ia mengatakan bahwa hidupnya untuk sekarang ini sudah lebih tenang dan anak-anak pun sudah bisa tidur nyenyak.

Untuk makan sehari-hari, Erni mengungkapkan bahwa sudah cukup terpenuhi.

“Dulu makan sehari sekali, sekarang sudah bisa 2-3 kali sehari,” ujarnya.

• Banjir Semarang Ketinggian Air Capai 20 Centimeter Hingga 1 Meter, Ini 27 Jalan Kota Terendam Banjir

Kehidupan Erni bersama anak-anaknya terlihat sudah sangat berubah.

Erni yang dulunya sebagai pemulung, sekarang membantu tetangganya berjualan Angkirangan Jogja di Punge.

Sesekali ia juga dipanggil oleh tetangga lainnya untuk membersihakan rumah.

"Bersih-bersih rumah, nyapu kalau di minta bantu. Dikasih uang juga," ungkap Erni.

Ia mengatakan, setiap sabtu dan minggu ada tetangga yang meminta dirinya untuk membantu membersihkan rumah.  

• Kisah Shella Bertemu Sahabatnya Setelah 25 Tahun, Sewakan Rumah Hingga Keceriaan Anak-anak Erni

• 25 Tahun Berpisah, Dua Sahabat Ini Bertemu di Bantaran Sungai Lamnyong Banda Aceh, Simak Kisahnya

Dari pekerjaan sederhana inilah Erni mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk melangsungkan hidup bersama tujuh orang anaknya.

Sementara itu, 5 dari 7 orang anak Erni juga sudah mulai bersekolah.

Anak tertua Erni, Faris Al Furkan (16) saat ini bersekolah di SMP Negeri 8 Banda Aceh kelas IX.

Sementara anak keduanya, Friska Ayu Amanda (13) kini bersekolah di SMP Negeri 17 Banda Aceh kelas VII.

• Remaja Terbang dari Inggris ke Belanda, Nebeng di Ruang Roda Pesawat Hingga Dilarikan ke RS 

Anak ketiga Erni, Febi Safriani (10) kini bersekolah di SD Negeri 18 Banda Aceh kelas III.

Sementara Fakriyanto (8) dan Firda Fara Disa (7), kini duduk di bangku kelas I di SD Negeri 18 Banda Aceh.

“Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, kepala sekolah SMP 17 dan SD 18 yang telah membantu anak Erni bisa masuk ke sekolah lagi,” ungkap Shella.