Berita Pidie

Warung Kopi Sumbang PAD Tertinggi di Pidie, Pendapatan Asli Daerah Tahun 2020 Capai Rp 35 Miliar

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pidie dari sektor restoran dan warung kopi (warkop) ternyata realisasinya tertinggi pada tahun 2020.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kepala Pengelolaan Keuangan dan Aset Pidie, Mustafa, SE, MM. 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pidie dari sektor restoran dan warung kopi (warkop) ternyata realisasinya tertinggi pada tahun 2020.

Sedangkan, realisasi PAD Kabupaten Pidie pada tahun 2020 mencapai Rp 35 miliar, melampaui target yang dibebankan sebesar Rp 31 miliar.

"Rumah makan dari target Rp 52,19 juta, terealisasi Rp 1,34 miliar. Sementara PAD warkop, target Rp 829,013 juta, mampu menyumbang Rp 1,627 miliar," kata Kepala Pengelolaan Keuangan dan Aset Pidie, Mustafa, SE, MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (6/2/2021).

Ia menyebutkan, untuk pajak hotel, dari target Rp 127,77 juta, terealisasi Rp 128,10 juta. Rinciannya, pajak hotel dan losmen target Rp 109,47 juta, disetor Rp 112 juta.

Lalu, wisma pariwisata, target Rp 18.300.000, yang disetor Rp 2,86 juta lebih. Berikutnya, PAD sektor restoran, target Rp 881,2 juta, berhasil dikumpulkan Rp 2,97 miliar.

Mahasiswa KKM asal Bireuen Ikut Operasi Yustisi di Aceh Utara

Miris! Gara-gara tak Tahan Jadi Korban KDRT, Istri Tega Bakar Suaminya Sendiri Saat Tidur di Kamar

Gawat! Kena Ganjil Genap di Kota Bogor, Ayu Ting Ting Pamer Ngopi di Puncak: Happy Weekend

Dilanjutkan dia, untuk PAD reklame, targetnya Rp 325,7 juta dan berhasil dikumpulkan Rp 501,8 juta.

Kemudian, PAD lampu penerangan jalan, target Rp 7, 14 miliar, yang disetor Rp 10.444.287.869 atau 148,28 persen.

Lalu, sektor mineral bukan logam dan batu, target PAD Rp 1,59 miliar, yang terealisasi Rp 2.381.133.034.

Batu gunung, target PAD Rp 472.500.000, yang terealisasi Rp 409,24 juta serta pasir dan batu (sirtu), target Rp 270 juta, terealisasi Rp 323,89 juta.

Sedangkan, PAD pasir/tanah uruk, target Rp 315 juta, terealisasi Rp 1.382.351.113, dan PAD dari pajak bumi bangunan (PBB), target Rp 493,9 juta realisasinya Rp 1.169.435.405.

Cara Membuat Perkedel Hati Jantung Ayam, Sosis, Rebon, Tempe dan Isi Telur Puyuh

Mengatasi Wajah Kusam dengan Bahan Alami, Bisa Gunakan Campuran Lemon & Madu

Cara Membuat Dimsum Ayam Udang atau Siomay dengan Saus Asam Pedas, Silakan Dicoba

Berikutnya, PAD dari BPHTB, target Rp 1,2 miliar, terealisasi Rp 1,88 miliar. Lalu, penyerahan modal pada Bank Aceh, target Rp 3,1 miliar dan realisasinya Rp 3,11 miliar.

Kemudian, PAD dari hasil penerimaan zakat, infaq, dan sadaqah, target Rp 7,34 miliar, realisasinya Rp 4,11 miliar.

Sedangkan PAD dari jasa biro pada kas daerah, target Rp 3 miliar, realisasinya Rp 3,071 miliar.

Untuk PAD denda pajak, target Rp 20 juta, realisasi Rp 177,62 juta. Rinciannya, denda pajak hotel Rp 5 juta, disetor Rp 2 juta lebih, dan denda pajak restoran Rp 5 juta, disetor Rp 1,6 juta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved