Breaking News

Update Corona di Aceh Barat Daya

Abdya Masih Bertahan Zona Kuning, Dua Bulan Nihil Kasus Baru Covid-19

Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dengan jumlah penduduk sekitar 150 ribu tersebar dalam sembilan kecamatan, sejak Babahrot sampai Lembah Sabil...

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Abdya, mendistribsikan 1.462 vaksin bersama falisitas lainnya ke 13 puskesmas kecamatan dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) setempat, Kamis dan Jumat (4-5/2/2021). Vaksin diterima masing-masing kapus dengan saksi camat, danramil dan kapolsek setempat. 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dengan jumlah penduduk sekitar 150 ribu tersebar dalam sembilan kecamatan, sejak Babahrot sampai Lembah Sabil, masih bertahan status Zona Kuning penyebaran Covid-19.

Zona risiko rendah penyebaran Covid-19 itu bertahan selama dua pekan terakhir atau sejak minggu keempat  Januari 2021. 

Kabupaten Abdya sempat bertahan zona kuning selama hampir tiga bulan, sebelum berubah menjadi zona oranye pada minggu ketiga Januari lalu.

kemudian kembali menjadi zona kuning pada pekan keempat Januari,  dan status itu bertahan hingga akhir pekan pertama Februari 2021 ini.

Sementara itu, kurun waktu sekitar dua bulan atau sejak 10 Desember 2020 lalu hingga, Minggu (7/2/2021), tidak ditemukan lagi kasus baru atau tidak ada penambahan kasus warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Abdya.

1.462 Vaksin Sinovac Tuntas Didistribusikan ke 15 Titik di Abdya, Pencanangan Dimulai 10 Februari

Lokasi Obyek Wisata Telan Korban, Ketua Komisi V DPRK Aceh Besar Dorong Pemkab Bentuk Penjaga Pantai

Tidak ada pula, kasus atau pasien  baru  Probable (PDP) dan data Suspek (ODP) Covid-19, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) dan di puskesmas  kecamatan-kecamatan setempat.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Minggu (7/2/2021) sore tadi.

Update data terakhir dirilis Dinkes Abdya, Minggu sore pukul 17.00 WIB, diketahui bahwa  warga Kabupaten Abdya yang terkonfirmasi Positif Covid-19, berjumlah 94 orang, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu.

Sejak 10 Desember lalu hingga Minggu sore, tadi, tidak ditemukan lagi kasus baru atau tidak ada lagi penambahan kasus pasien Positif Corona yang dirawat di rumah sakit dan yang di isolasi di rumah.

Juga tidak ada lagi kasus baru probable (PDP) dan data suspek (ODP) di wilayah sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya, sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.  

Dari jumlah 94 warga Abdya terkonfirmasi Positif Covid-19, sebanyak 86 pasien berhasil sembuh setelah menjalani rawatan di rumah sakit dan isolasi di rumah. Sedangkan 8 pasien lainnya meninggal dunia.

Sebanyak 86 pasien positif dinyatakan sembuh itu setelah mereka menjalani rawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya, beberapa orang diantaranya menjalani isolasi di rumah setelah dirawat di rumah sakit.

Tim Gabungan Terus Razia Yustisi di Lhokseumawe Hingga 14 Hari, Tak Pakai Masker, Dirapid Test

Besok, Pemko Banda Aceh Vaksinasi Sinovac Covid-19 Massal di RS Meuraxa

Sementara 8 pasien Positif Corona akhirnya meninggal dunia, masing-masing 3 warga Kecamatan Babahrot, 2 warga Kecamatan Blangpidie, 1 warga Kecamatan Jeumpa, 1 warga Kecamatan Lembah Sabil, dan 1 warga Kecamatan Kuala Batee.

Sementara probable atau pasien bergejala Covid-19 di Kabupaten Abdya, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu, berjumlah 47 orang.

Sebanyak 43 orang diantaranya dinyatakan sembuh karena tidak ditemukan lagi gejala Covid-19 setelah dirawat.

Sedangkan empat pasien probable lainnya meninggal dunia, yaitu satu  warga Kecamatan Kuala Batee, satu warga Kecamatan Blangpidie, dan satu warga asal Jakarta Selatan, dan satu warga Kecamatan Susoh.

Data terakhir Suspek di Kabupaten Abdya, sejumlah 202 orang, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu. Tapi, seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah sejak dua bulan lalu.

Safliati  membenarkan tidak ada lagi penambahan kasus baru warga terkonfirmasi Positif Covid-19 kurun waktu hampir dua bulan terakhir atau sejak 10 Desember 2020 lalu.

“Terakhir, kita mengirim sampel swab untuk diperiksa di laboratorium di Banda Aceh tanggal 17 Januari lalu, tapi hasilnya negatif,” kata Safliati.

Setelah itu memang tidak ada pengambilan swab karena tidak ditemukan lagi kasus  baru probable (PDP) dan data Suspek (ODP) Covid-19, baik di RSUTP dan puskesmas-puskesmas.

DPC Demokrat Aceh Tengah Nyatakan Dukungan Terhadap AHY

Kepala Dinkes Abdya itu mengingatkan bahwa penyebaran Covid-19 yang berhasil ditekan untuk sementara di Abdya, diharapkan tidak membuat warga menjadi lengah dalam penerapan protkes.

1.462 Vaksin Sinovac Tuntas Didistribusikan

Sebanyak 1.462 dosis Vaksin Sinovac tuntas didistribusikan ke 14 titik lokasi pukesmas dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Pencanangan atau launching vaksinasi sinovac dilaksanakan di RSUTP Abdya, lokasi Padang Meurantee, Gampong/Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Rabu (10/2/2021) mendatang.

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Minggu (7/2/2021) sore.

Vaksin produksi Sinovac Life Sciences Co Ltd Cina dan PT Bio Farma (Persero) itu didistribusikan ke-14 titik lokasi, yaitu 13 lokasi puskesmas dan RSUTP Abdya.

Selain vaksin, juga didistribusikan kebutuhan atau fasilitas lain, yaitu ADS, Safety Box, Alkohol Swab, dan APD.

Vaksin Sinovac yang sudah berada di 14 titik lokasi puskesmas dan ruimah sakit itu, terdiri dari Puskemas Blangpidie 130 Vaksin Sinovac, 130 ADS, 2 Safety Box, 130 Alkohol Swab, dan 10 APD.

Puskesmas Alue Sungai Pinang 50 Vaksin Sinovac, 50 ADS, 2 Safety Box, 50 Alkohol Swab dan 5 APD.

Puskesmas Kuala Batee 60 Vaksin Sinovac, 60 ADS, 2 Safety Box, 60 Alkohol Swab, dan 5 APD.

Puskesmas Alue Pisang 50 Vaksin Sinovac. 50 ADS, 2 Safety Box, 50 Alkohol Swab, dan 5 APD.

Puskesmas Babahrot 59 Vaksin Sinovac, 59 ADS, 2 Safety Box, 59 Alkohol Swab, dan 5 APD.

Puskesmas Ie Mirah 33 Vaksin Sinovac, 33 ADS, 2 Safety Box, 33 Alokohol Swab, dan 5 APD.

Puskesmas Lembah Sabil 83 Vaksin Sinovac, 83 ADS, 2 Safety Box, 83 Alkohol Swab, dan 10 APD.

Puskesmas Manggeng 81 Vasin Sinovac 81 ADS, 2 Safety Box, 81 Alkohol Swab, dan 10 APD.

Puskesmas Bineh Krueng 30 Vaksin Sinovac, 30 ADS, 2 Safety Box, 30 Alkohol Swab, dan 5 APD.

Puskesmas Tangan-Tangan 37 Vaksin Sinovac, 37 ADS, 2 Safety Box, 37 Alkohol Swab, dan 5 APD.

Puskesmas Lhang 36 Vaksin Sinovac, 36 ADS, 2 Safety Box, 36 Alkohol Swab, dan 5 APD.

Puskesmas Sangkalan 40 Vaksin Sinovac, 40 ADS, 2 Safety Box, 40 Alkohol Swab, dan 5 APD.

Puskesmas Susoh 63 Vaksin Sinovac, 63 ADS, Safety Box, 63 Alkohol Swab, 10 APD.

RSU Teungku Peukan Abdya 700 Vaksin Sinovac, 700 ADS, 2 Safety Box, 700 Alkohol Swab, dan 30 APD.

Kebutuhan Pencanangan Pencanangan di RSU TP 10 Vaksin Sinovac, 10 ADS, 1 Safety Box, 10 Alkohol Swab dan 5 APD. 

Satpol PP dan WH Aceh Besar Minta Warkop Ditutup Sementara Saat Shalat Magrib

Distribusi vaksin sinovac bersama bahan kebutuhan atau fasilitas lainnya, dilaksanakan selama dua hari, 4-5 Februari 2021.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati menjelaskan, vaksin sinovac bersama ADS, Safety Box, Alkohol Swan dan APD, diterima masing-masing Kepala Puskesmas (Kapus), dengan saksi-saksi Camat, Danramil dan Kapolsek setempat.  

Sedangkan launching atau pencanangan vaksinasi (penyuntikan) dilaksanakan di RSUTP Abdya di Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Rabu (10/2/2021) mendatang.

Pada hari pencanangan vaksinasi dilaksanakan penyuntikan vaksin terhadap 10 pejabat atau Anggota Forkopimkab Abdya. Antara lain Bupati bersama Wakil Bupati, Ketua DPRK, Dandim 0110, Kapolres, Kajari, Kepala Dinas Kesehatan, termasuk Ketua MPU Abdya.

“Sebelum divasinasi, 10 pejabat tersebut diperiksa dulu atau discreening, apakah ada indikasi penyakit lain,” katanya.

Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya lebih lanjut menjelaskan,  1.462 dosis vaksin sinovac yang sudah diterima tahap pertama khusus untuk tenaga kesehatan (nakes).

Hanya saja, pada acara pencanangan divaksinasi 10 pejabat, kemudian diteruskan terhadap seluruh nakes di Puskesmas di kecamatan-kecamatan  dan RSUTP Abdya.

Vaksin Sinovac yang akan dikirim tahap kedua akan didistribusikan ke Klink Polres dan Kodim 0110 Abdya. Pengiriman tahapan  selanjutnya diperuntukkan kepada masyarakat umum.

Tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Abdya yang disuntik vaksin Covid-19 sesuai dengan jumlah yang telah terdaftar oleh pusat, mungkin lebih dari 1.462 orang. Namun, barang kali ada diantara nakes itu yang tidak bisa divaksinasi Sinovac.

Karena yang menjadi sasaran vaksinasi Sinovac adalah  mereka berumur 18 sampai 59 tahun, namun terlebih dahulu dilakukan screening.

Sebab, ada 16 kriteria yang tidak mendapatkan vaksinasi Covid-19 atau tidak bisa disuntik.

Pertama, mereka yang pernah terkonfirmasi menderita Covid-19.

Selanjutnya, mereka yang hamil atau menyusui,

Gejala Ispa seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir, Kontak erat/Suspek/konfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19, Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya.

Mendapatkan terapi aktif jangka panjang  terhadap penyakit kelainan darah, Menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung coroner), Menderita penyakit autoimun sistemik (sle/lupus, sjogren, vaskulis dan autoimun lainnya), Menderita penyakit ginjal (penyakit ginjal kronis/sedang menjalani hemodialysis/dialysis peretonial/tranplantasi ginjal/sidroma nefrotik dengan kortikosteroid).

Menderita penyakit reumatik autoimun/rhematoid arthritis, Menderita penyakit saluran pencernaan kronis, Menderita penyakit hepertiroid/hipotiroid karena autoimun, Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun dan penerima produk darah/tranfusi, Menderita penyakit diabetes melitus, Menderita HIV, dan Memiliki penyakit paru (Asma, PPOK, TBC).(*)

Dubes RI Lepas KRI Bung Tomo-357 Berangkat dari Sri Lanka ke Pakistan

VIDEO 15 Ton Bantuan dari Warga Aceh di Malaysia Dialihkan ke Terengganu

Israel Klaim Penanganan Virus Corona Berhasil, Peduduk Menceritakan Kisah Berbeda.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved