Breaking News

Internasional

Tes Covid-19 Mana Diperlukan untuk Perjalanan Internasional?

Dalam upaya membatasi penyebaran varian virus Corona, banyak negara mewajibkan pelancong menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif.

Editor: M Nur Pakar
AP
Ilustrasi pelancong internasional 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Dalam upaya membatasi penyebaran varian virus Corona, banyak negara mewajibkan pelancong menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif.

AS, misalnya, akan menerima hasil baik dari tes yang mendeteksi materi genetik virus yang dianggap sebagai jenis tes paling sensitif.

Atau tes cepat yang mencari protein virus yang disebut antigen.

Dilansir AP, Minggu (7/2/2021), tes harus dilakukan tidak lebih dari tiga hari sebelum berangkat ke AS

Ahli kesehatan biasanya memberikan tes laboratorium yang lebih sensitif melalui usap hidung yang membutuhkan waktu satu hari atau lebih untuk mendapatkan hasil.

Israel Klaim Penanganan Virus Corona Berhasil, Peduduk Menceritakan Kisah Berbeda.

Tes cepat memiliki waktu penyelesaian sekitar 15 hingga 30 menit dan semakin sering digunakan untuk menyaring orang di lokasi pengujian, kantor, sekolah, dan panti jompo.

Untuk beberapa tes cepat, pengguna dapat melakukan swab sendiri di rumah.

Dengan kedua tes tersebut, AS memerlukan bukti elektronik atau cetakan dari hasil negatif dari laboratorium medis.

Artinya, meskipun berencana untuk mendapatkan tes yang lebih cepat, Anda mungkin perlu menemui penyedia layanan kesehatan yang dapat memberikan dokumentasi.

Arab Saudi Tutup Ratusan Pertokoan, Melanggar Aturan Virus Corona

Inggris memiliki pengaturan yang serupa, menerima hasil dari kedua jenis tes tersebut.

Tetapi otoritas kesehatan di sana memberlakukan persyaratan tambahan, termasuk tes tersebut memenuhi ambang batas tertentu untuk akurasi.

Wisatawan diminta untuk memeriksa untuk memastikan tes memenuhi standar.

Setelah negara-negara menerapkan persyaratan yang berbeda-beda.

Tetapi, para pejabat Uni Eropa setuju untuk membuat standar persyaratan di seluruh blok 27 negara.(*)

Negara Teluk Arab Luncurkan Pembatasan Baru, Khawatirkan Virus Corona Muncul Kembali

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved