Internasional

Istri pengkritik Hizbullah Sebut Tidak Ada Tanda-tanda Suaminya Disiksa Sebelum Dibunuh

Istri pengkritik kelompok Hizbullah Lebanon menyatakan tidak ada tanda-tanda suaminya disiksa sebelum dibunuh.

Editor: M Nur Pakar
AP
Monika Borgmann, istri Lokman Slim yang tewas ditembak mati di Lebanon. 

SERAMBINEWS.COM, BEIRUT - Istri pengkritik kelompok Hizbullah Lebanon menyatakan tidak ada tanda-tanda suaminya disiksa sebelum ditembak mati

Hal itu sesuai dengan otopsi independen pada jasad kritikus vokal kelompok militan Syiah Hizbullah dan penerbit terkenal Lebanon. 

Korban ditembak mati di dalam mobilnya pekan lalu, kata istrinya.

Lokman Slim, seorang aktivis politik dan komentator berusia 58 tahun, ditemukan tewas dengan enam peluru di tubuhnya pada Kamis (5/2/2021) di jalan pedesaan yang sepi di selatan negara itu.

Mantan Panglima Militer Lebanon Dipanggil, Kasus Ledakan Besar Pelabuhan Beirut

Dia mengunjungi teman-temannya di sana dan akan kembali ke Beirut ketika keluarganya melaporkan dia hilang.

Keluarga Slim telah menyatakan keraguannya bahwa penyelidikan nasional akan mengarah pada mereka yang membunuhnya.

Dengan alasan sejarah pembunuhan yang belum terselesaikan dan kejahatan politik di Lebanon.
Mereka menyewa seorang ahli patologi forensik swasta untuk melakukan pemeriksaan sendiri terhadap jasad Slim.

Monika Borgmann, istri Slim dari Jerman yang juga memiliki kewarganegaraan Lebanon, mengatakan otopsi pribadi diperlukan untuk mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan.

Ada spekulasi di media Arab bahwa Slim mungkin telah disiksa sebelum dia ditembak.

Keadaan pembunuhannya masih belum jelas dan Borgmann mengatakan laporan otopsi lengkap belum siap.

Borgmann telah menyerukan penyelidikan internasional.

Di Tengah Penderitaan Rakyat, Lebanon Menaikkan Harga Roti

Dia mengatakan memiliki kecurigaan tetapi tidak ada bukti bahwa pembunuhnya adalah anggota atau pendukung Hizbullah.

"Sangat jelas siapa musuhnya," kata Borgmann kepada The Associated Press dalam sebuah wawancara Senin (8/2/2021).

"Ini terutama Hizbullah tetapi bagi saya tidak cukup untuk mengatakan kami tahu musuh-musuhnya dan hanya itu," ujarnya/

“Saya benar-benar ingin mencari tahu," harapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved