Nadiem Makarim Tantang Mahasiswa Mengajar di SD Terpencil, Dapat Bantuan Uang Kuliah dan Biaya Hidup
Bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini melalui program Kampus Mengajar, Nadiem menjanjikan bantuan uang kuliah hingga Rp2,4 juta
Sementara kegiatan mengajar berlangsung selama 22 Maret-25 Juni 2021.
Mahasiswa akan mengajar selama 6 jam per hari di SD berakreditasi C di daerah 3T yang masih berlokasi dekat domisili mahasiswa pengajar.
Para mahasiswa akan membantu para guru SD memberikan pembelajaran kepada para siswa.
Proses pembelajaran dilakukan dengan model campuran maupun pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sementara transfer SKS pada perguruan tinggi akan dilakukan 5-11 Juli 2021.
"Nanti adik-adik bersama guru-guru SD mendidik dan melakukan pembelajaran dari rumah.
Sebagian juga akan mix dengan daring dan luring. Hingga berakhir 25 Juni, dan penarikan mahasiswa pada 26 Juni 2021, kemudian SKS-nya nanti akan diakui," jelas Nizam.
Program ini dibuka untuk mahasiswa dari program studi apapun yang lolos seleksi Kemendikbud dan LPDP dengan IPK minimum 3 dan disarankan memiliki pengalaman organisasi.
Adapun bantuan uang kuliah dan biaya hidup tidak bisa diberikan jika mahasiswa sudah menerima KIP Kuliah.(tribun network/fah/dod)
• Minta Jatah Terakhir Tapi Ditolak, Pria Ini Tega Aniaya Istri Siri di Kos Sebelum Cerai
• Keistimewaan Bulan Rajab, Ini Amalan yang Dianjurkan, Puasa hingga Dzikir
• Intip! Penampilan Baru Cut Syifa, Tetap Cantik dengan Berhijab, Tak Khawatir Soal Karier
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Nadiem Tantang Mahasiswa Mengajar di SD Terpencil, Simak Syaratnya