Berita Pidie Jaya
Polisi Tangkap 9 Remaja di Pidie Jaya, Terlibat Pencurian 12 Unit Laptop di Dua Sekolah
Penangkapan 9 remaja ini setelah melalui hasil pengembangn selama dua bulan terakhir terkait kehilangan 12 laptop di dua sekolah di Pidie Jaya
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sembilan pelaku komplotan maling alat elektronik di Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya (Pijay) diamankan oleh tim jajaran Reskrim Polres setempat, Rabu (10/2/2021).
Penangkapan 9 remaja ini setelah melalui serangkaian hasil pengembangn selama dua bulan terakhir terkait kehilangan 12 laptop di dua sekolah di Pidie jaya.
Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH didampingi Kasat Reskrim, Iptu Dedy Miswar SSosI bersama Kapolsek Bandar Dua, Ipda Faisal SH kepada Serambinews.com, Rabu (10/2/2021) mengatakan, kesembilan pelaku yang tergabung dalam komplotan ini dibekuk setelah adanya laporan dari dua Kepala Sekolah SMPN 1 Bandar Dua, Hamidah Binti Hasan (55) dan Kepsek SMKN 1 Bandar Dua, Dina Safarina Binti Umar Musa (42).
• Kisah Istri Gugat Cerai Karena Cemburu Suami Rawat Ibu Uzur, Anggap Mertua Pengganggu
"Sejak medio 1 Desember dan 24 Desember 2020 lalu mengalami kehilangan masing-masing pada SMPN 1 tiga unit laptop Acer, dua unit laptop Lenovo.
Sedangkan pada SMKN 1 lima unit laptop Acer, satu unit laptop Toshiba dan satu unit Lenovo sehingga secara keselurahan mencapai 12 unit Laptop," jelas Kasat Reskrim, Iptu Dedy Miswar SSosI.
Dari hasil pengembangan secara marathon, pihak penyidik berhasil meringkus empat pelaku di SMPN 1 Bandar Dua.
Yaitu, MK (19), MH (17), MY (14), dan AS (17). Lalu pelaku di SMKN 1 Bandar Dua, yaitu MK (19), MI (23), MN (17), AF (15), MM (15), dan MR (17). Sementara satu lagi MR masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Kesembilan pelaku saat ini ditahan di sel Mapolsek Bandar Dua.
• Alasan Jaga Teman Sakit, Janda Satu Anak Tertangkap Berkhalwat dengan Pria Non Muslim
Hal ini mengingat tahanan di Mapolres telah over kapasitas serta mengingat tempat kejadian perkara di wilayah hukum Polsek Bandar Dua.
"Maka mereka ditahan di Mapolsek saja," ujar Dedy.
Dikisahkan, dalam menjalankan modus operandi ini, sembilan pelaku ini masuk ke kompleks sekolah dengan memanjat tembok pagar.
Lalu memcongkel teralis besi jendela dengan menggunakan linggis.
Selanjutanya memggasak semua barang berharga berupa komputer jinjing (Laptop).
• Nasib Tukang Becak dan Sopir Labi-labi di Banda Aceh, Tergerus Zaman Teknologi serta Pandemi
Selain itu, kawanan komplotan ini juga berbagi peran dalam menjalankan aksi pada malam hari.