Begini Harapan Sekda Aceh Saat Melakukan Pengawalan Pencanangan Vaksinasi Sinovac 19 di Pijay

Sebelumnya dr Taqwallah menyampaikan motivasi Vaksin Sinovac 19 kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pijay

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Aceh, dr Taqwallah hadir mengawal secara khusus prosesi pelaksanaan pencanangan Vaksinasi Sinovac 19 di Rumah Sakit Umum (RSUD) hingga Puskesmas Bandar Dua, Pidie Jaya (Pijay) Rabu (10/2/2021).

Sebelumnya dr Taqwallah menyampaikan motivasi Vaksin Sinovac 19 kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pijay, anggota DPRK, serta segenap elemen masyarakat.

Malahan dalam pengawalan program pelaksanaan dan pengawasan Vaksinasi di kabupaten yang masih berusia 13 tahun tersebut juga memberikan semangat kepada segenap para Tenaga Kesehatan (Nakes) baik di RSUD maupun di Puskesmas Bandar Baru hingga Bandar Dua.

• Sejumlah Pejabat di Aceh Utara Tak Bisa Divaksin Tahap Pertama, Ini Sebabnya

• Kisah Si Raja Diesel, Isuzu Panther Sudah Berakhir, Tak Ada Lagi Produksi Baru

• Instruksi Gubernur Terapkan Sanksi untuk Nakes PNS tak Boleh Dijadikan Dasar Hukum, Ini Alasannya

Tidak hanya sebatas itu, mantan Kepala Puskemas Samalanga, Bireun ini akan terus melakukan lawatan 'Road Show' hingga lima hari ke depan untuk melakukan pengawasan pelaksanaan Vaksinasi ke 22

"Saya berharap kepada segenap masyarakat di 222 gampong di Pijay serta seluruh masyarakat Aceh di 23 Kabupaten/Kota agar tidak perlu sangsi dan sungkan dengan program Vaksinasi Sinovac 19 ini karena telah teruji aman dan halal digunakan bagi tubuh manusia," sebut Taqwallah kepada Serambinews.com Rabu (19/2/2021) disela-sela mengunjungi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Puskemas Bandar Dua, Pijay.

Menurut Taqwallah, semua unsur yang dikandung dalam Vaksin Sinovac 19 ini telah dilakukan legalitas uji laboratorium oleh Balai Penelitian Obat dan Makanan (BPOM) serta kajian dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan bahkan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah menyatakan kehalalannya.

Pada intinya vaksin ini telah teruji kenyamanan bagi ksejatan tubuh.

Maka Vaksin ini jangan pernahdirahukan lagi eh masyarakat Aceh karena dapat menambah daya tahan tubuh atau imun dalam menangkal virus wabah Corona.

"Saya berharap perogram ini agar cepat diselesaikan demi menjamin warga dari keselamatan serangan virus Covid-19 ini,"ungkapnya. (*)