Seleb
KPI Tegur Acara yang Dipandu Nikita Mirzani "Nih Kita Kepo" Trans TV, Begini Respon Sang Aktris
Program acara Nih Kita Kepo Trans TV yang dipandu Nikita Mirzani mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Program acara Nih Kita Kepo Trans TV yang dipandu Nikita Mirzani mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
SERAMBINEWS.COM - Program acara Nih Kita Kepo Trans TV yang dibawakan Nikita Mirzani mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Surat teguran tersebut dilayangkan KPI yang dimuat dalam portal resmi KPI pada Selasa, (9/2/2021).
KPI menjatuhkan sanksi administratif teguran tertulis kepada Program Siaran “Nih Kita Kepo” Trans TV.
Program acara yang dipandu oleh Nikita Mirzani itu dinilai tidak mengikuti aturan yang ada dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012 tentang perlindungan terhadap anak dan remaja dalam aspek isi siaran.
Program televisi “Nih Kita Kepo” yang tayang setiap Senin hingga Jumat pukul 10:00 WIB dinilai tidak pantas untuk ditayangkan dalam televisi nasional.
Adapun bentuk pelanggaran “Nih Kita Kepo” yakni menampilkan koleksi barang-barang branded dan mewah berupa topi, kalung, jam tangan, cincin, sepatu, baju dan mobil.
• Wah! Dipo Latief Pamer Kekasih Baru, Nikita Mirzani: Cuma Punya Pulau Kan Bukan Laut ?
Barang-barang mewah tersebut dipandang sebagai barang yang “murah banget”.
Terdapat pula adegan seorang wanita yang menjadikan beberapa tas koleksinya sebagai bantal untuk tidur dan uang dolar yang dihambur-hamburkan ke lantai.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, menyatakan tayangan seperti ini sama sekali tidak memberikan pembelajaran yang baik dan bermanfaat terlebih bagi anak dan remaja.
“Di mana sisi positifnya dari tayangan tersebut. Jika gambaran ini dapat memotivasi mestinya dari bagaimana kesuksesan tersebut diperoleh.
Bukan cara melebih-lebihkan memamerkannya atau dengan menyebarkan uang-uang tersebut,” kata Mulyo Hadi Purnomo seperti dikuti Serambinews.com dari laman resmi kpi.go.id.
Selain itu, Tim Analisi KPI Pusat menemukan beberapa pernyataan yang dianggap kurang sensitif terhadap masyarakat kelas bawah.
Di antaranya pernyataan, “..gimana yaa aku tuh bangun pagi suka stres kadang pusing, karena lihat handphone duit masuk ngga abis-abis, pengennya dibelanjain terus..”, “..sekarang gue mau beli mobil lagi nih gabut..” dan “..tuh bebs yaa kalau orang kaya tu yaa ah mau beli berapa pun mah terserah aja yang penting kenikmatan..”.
• Gawat! Nikita Mirzani Mengaku Pernah Terima Ancaman Pembunuhan
“Dalam muatan tersebut, penjelasan latar belakang profesi sebagai sumber penghasilan hanya disampaikan secara singkat dan sekilas sehingga terkaburkan oleh pernyataan serta sikap keangkuhan.