Luar Negeri
Trump Tidak Akan Kembali ke Twitter, Akunnya Diblokir Permanen
Mantan presiden AS Donald Trump, tidak akan pernah diizinkan untuk kembali di Twitter. Bahkan jika dia memenangkan kembali kursi kepresidenan.
Jaksa juga memutar ulang rekaman audio polisi yang memohon bantuan dan menyatakan kerusuhan saat kekacauan memburuk.
Di antara rekaman itu adalah adegan-adegan para pendukung Trump yang mengamuk di Capitol mencari Wakil Presiden Mike Pence dan Ketua DPR Nancy Pelosi.
• Senator Republik Liz Cheney Menyebut Partainya Dibohongi Oleh Donald Trump

Pence menjadi sasaran pemberontak setelah dia menolak seruan Trump untuk membatalkan penghitungan suara.
Massa itu juga terlihat datang dalam beberapa detik untuk menghadapi anggota parlemen, termasuk Senator Republik Mitt Romney, yang diarahkan menjauh dari perusuh oleh polisi.
Petugas Eugene Goodman terlihat berlari menuju Romney, meneriakinya sebelum senator Utah berbalik dan lari ke tempat berlindung.
Tim pembela Trump, yang berpendapat bahwa pidato mantan presiden itu dilindungi secara konstitusional, diperkirakan akan memulai dua hari argumen lisan pada hari Jumat.
Mantan presiden kemungkinan besar tidak akan dihukum di Senat, di mana mayoritas dua pertiga diperlukan agar tindakan tersebut dapat disahkan.
Hanya enam Partai Republik setuju dalam pemungutan suara sebelumnya bahwa proses tersebut konstitusional.(Anadolu Agency)