Bantuan Kemanusiaan
Kapal Kemanusiaan yang Bawa Bantuan Warga Aceh Bertolak ke Sulawesi
Kapal Kemanusiaan itu mengangkut bantuan yang dikumpulkan oleh ACT Area Sumbagut yang meliputi Aceh, Medan, Lhokseumawe, dan Labuhanbatu.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mengangkut bantuan pangan dan logistik untuk penyintas bencana gempa Majene dan Mamuju secara resmi dilepas dari Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Kamis (11/2/2021).
Bantuan pangan dan logistik yang memenuhi lambung kapal tersebut tercatat hampir mencapai 100 ton.
Kapal Kemanusiaan itu mengangkut bantuan yang dikumpulkan oleh ACT Area Sumbagut yang meliputi Aceh, Medan, Lhokseumawe, dan Labuhanbatu.
Kapal ini akan berlayar selama beberapa hari membawa hasil donasi yang dikumpulkan oleh masyarakat.
Kepala Cabang ACT Aceh, Lisdayanti yang turut menghadiri pelepasan Kapal Kemanusiaan ini menuturkan, bahwa kegiatan ini berlangsung kondusif dengan penerapan protokol kesehatan yang begitu ketat mengingat kondisi pandemi yang masih mewabah.
• Arab Saudi Umumkan 353 Kasus Baru dan Empat Kematian Akibat Virus Corona
• Petugas Pemadam Kebakaran Aceh Besar dan Banda Aceh Evakuasi Sarang Lebah dan Tawon
• 15 Tips Ampuh Menurunkan Berat Badan yang Efektif untuk Penderita Diabetes
Kegiatan galang bantuan yang dilakukan oleh ACT Aceh turut disukseskan dengan keterlibatan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang tersebar di 23 kota/ kabupaten di Aceh mulai dari Banda Aceh hingga Aceh Singkil.
"Saya sangat bersyukur dengan antusiasme Sahabat Dermawan di Aceh terlebih lagi dengan semangat para relawan MRI sehingga kita dapat mengumpulkan lebih dari 16 ton beras untuk dilayarkan melalui Kapal Kemanusiaan ACT kepada penyintas bencana di Sulawesi Barat," ujarnya.
Kapal kemanusiaan dari ACT zona Sumbagut ini juga mendapat dukungan penuh dari Pelindo 1 Medan dan PT Meratus Line. Melalui dukungan tersebut Kapal Kemanusiaan tidak dikenakan biaya kapal maupun pengangkatan kontainer.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang besar dari berbagai pihak.
"Kami ingin menawarkan kembali kerja sama selanjutnya jika ada pengiriman bantuan logistik lainnya menuju Sulawesi Barat maupun Kalimantan Selatan," kata Yongki selaku Kepala PT Meratus Line Sumatera Utara.(*)