Opini
Mengapa Menolak Vaksin Covid-19?
Sampai saat ini pandemi Covid-19 masih terus menjadi permasalahan kesehatan baik di berbagai negara di dunia, mau pun di Indonesia
Bagaimana sikap kita menerima vaksin Covid-19 ini? Seharusnya kita menyambut baik dan senang dengan dilaksanakan kegiatan vaksinasi ini. Vaksin diberikan secara gratis setelah sebelumnya dilakukan skrining terlebih dahulu. Skrining yang dimaksud adalah untuk menyeleksi beberapa kondisi yang sampai saat ini belum diizinkan menerima vaksin tersebut antara lain ibu hamil, ibu menyusui, para penyintas Covid-19, dan beberapa kondisi pasien dengan komorbid.
Masyarakat diharapkan tidak termakan isu hoaks atau sesat tentang vaksin. Sebaiknya mencari inforamsi yang valid dari sumber terpercaya. Banyak yang meragukan keamanan vaksin ini. Pemerintah dituduh terburu-buru dalam mengeluarkan kebijakan terkait vaksin
tersebut. Sebenanya yang perlu dipahami adalah bahwa kondisi pandemi ini sudah sangat parah, diharapkan dengan adanya pemberian vaksin ini bisa menekan laju penyakitnya.
Mau sampai kapan kita harus tersandera dengan kasus pandemi yang kita tidak tahu kapan berakhirnya? Nah, BPOM mengeluarkan EUA tentu sudah dengan berbagai tahapan dan pertimbangan. Tidak bisa semata mengeluarkan izin edar obat tertentu dengan sembarangan, semuanya ada aturan dan prosedur yang harus dilewati.
Maka kita sebagai masyarakat mari percayakan keputusan tersebut adalah yang terbaik bagi bangsa ini, dalam hal untuk memberantas dan menghentikan pandemi ini. Tidak perlu mencari cari alasan untuk menolaknya. Di saat awal kasus ini yang bermula di Cina dulu, kita
berharap tidak sampai ke Indonesia, nah kemudian setelah terjadi kasus pertama di Indonesia, kita berharap tidak sampai ke Aceh. Tapi kemudian ternyata di Aceh pun terjadi ledakan kasus Covid-19 bahkan hampir mencapai 10 ribu kasus. Di saat tersebut kita berharap selain upaya pencegahan, ada vaksin yang diberikan. Setelah mendengar ada vaksin, maka kita menuntut dikeluarkan izin edar dan juga bukti kehalalannya. Sekarang EUA dan sertifikat halal sudah ada, kita masih mau menuntut apa lagi?
Ayo kita semua, baik tenaga kesehatan, guru, petugas layanan publik lainnya, juga anggota legistatif, perangkat pemerintahan desa sampai provinsi, mari berikan contoh yang baik kepada masyarakat sehingga mereka semua mempunyai role model yang bisa dicontoh dalam hal pelaksanaan vaksin Covid-19 ini. Janganlah karena ancaman dan tekanan baru kita mau divaksinasi. Vaksinasi ini adalah ikhtiar kita dalam melindungi diri, keluarga dan orang lain di sekitar kita. Yuk, bersama kita bisa. Jangan tolak vaksinnya ya!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/draslinarspam.jpg)