Berita Aceh Utara

Bawa Kabur Sepmor Teman, Warga Aceh Utara Sembunyikan Barang Curian di Meunasah

Setelah memastikan pelaku, personel Polsek Banda Sakti menangkap Mul saat sedang main batu domino di pinggir pantai Ulee Jalan.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Imran Thayib
Dok Polres Kota Lhokseumawe
Mul (31) warga Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara bersama barang bukti berupa sepeda motor usai ditangkap oleh polisi. 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Setelah membawa kabur sepeda motor temannya, pelaku malah menyembunyikan barang curianya di meunasah.

Begitulah kelakukan Mul (31) warga Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara yang sempat menyembunyikan kenderaan itu di Meunasah Be, Kecamatan Bayu, Aceh Utara.

Menurut informasi yang dihimpun, Mul setelah membawah kabur sepmor milik temannya denga menggunakan kunci duplikat, dirinya sempat berdialog dengan warga Meunasah Be.

Ia menanyakan apakah kendaraan tersebut memiliki GPS ke salah satu warga.

“Mul sebelum menyembunyikan sepmor yang ia bawa kabur milik temannya itu, sempat minum kopi di warung depan Meunasah tersebut,” kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanti melalui Kapolsek Banda Sakti, Iptu Arifin kepada Serambinews.com, Senin (15/2/2021).

Namun, jelas Kapolsek, setelah pelaku minum kopi di warung depan Meunasah Be pada Kamis (4/2/2021), warga mulai curiga.

Karena, dua hari setelah itu sepmor yang dicurinya tak diambil lagi.

Baca juga: Kompak Edarkan 3,2 Kg Sabu, Suami-Istri dan Putrinya Dibekuk BNN, Petugas Sita Ratusan Ekstasi

Baca juga: Novel Baswedan Dilapor ke Polisi, Deputi Penindakan KPK: Dia Anggota Saya, Wajib Saya Bantu

Baca juga: Kebakaran Hebat Akibat Kapal Tanker Meledak di Perbatasan Afghanistan-Iran Berhasil Dipadamkan

Sehingga warga menaruh curiga dan melaporkan ke aparat desa setempat.

Selanjutnya, aparat Gampong Meunasag Bie melaporkan ke Polsek Bayu untuk diamankan.

Menurut pengakuan pelaku, dirinya tak ada niat untuk menjual kenderaan itu.

“Ia mengaku tak ada niat menjual sepeda motor milik temannya itu, cuma untuk menakuti saja. Karena motif tersangka melakukan hal itu factor dendam dan sakit hati kepada adik korban,” jelas Iptu Arifin.

Dikatakannya, sebelumnya korban juga sudah sempat bertemu dengan tersangka.

Dalam pertemuan itu, pelaku menanyakan hal pencurian motor miliknya itu.

Namun, jelas Kapolsek, tersangka sempat tak terima karena temannya menuduh kejadian itu kepada dirinya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved