Berita Bireuen
Terkait Unjuk Rasa Sopir Bus, Bupati Bireuen Janji Cari Solusi
Bupati menjanjikan bawah dinas terkait akan mempelajari kembali peraturan terkait keberadaan bus sekolah serta peruntukannya.
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Terkait unjuk rasa yang dilakukan puluhan sopir bus berbadan ramping dengan memarkirkan puluhan bus berjejer dan rapi diterminal Bireuen, Jumat (12/02/2021) karena isu berkembang bus sekolah sudah dibolehkan membawa rombongan umum, Bupati Bireuen pastikan akan segera dicari solusinya.
Permasalahan tersebut kata Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, Senin (15/02/2021) sepengetahuannya sudah berulang terjadi, dimana sopir bus menyampaikan aspirasinya dengan sangat bijaksana dan damai yang intinya mengharapkan bus sekolah tidak membawa rombongan umum.
Langkah pertama bersama dinas terkait mempelajari dan menelaah kembali peraturan terkait keberadaan bus sekolah serta peruntukannya apakah sudah sesuai atau tidak sebagaimana peruntukannya sebagaimana ketentuan undang-undang angkutan jalan raya.
Setelah itu memanggil seluruh sopir bus dan juga memastikan dimana bus sekolah parkir usai mengantar dan menjemput siswa.
“Saya belum mengetahui dimana bus parkir usai mengantar jemput siswa, atau bus dibawa pulang para sopir,” ujarnya.
Bupati memastikan permasalahan tersebut akan dikaji kembali dan mencari solusi yang tepat dan tidak melanggar aturan angkutan jalan raya.
Bus sekolah pada intinya adalah membantu siswa untuk memudahkan pulang pergi ke sekolah. Ketua Organda Bireuen, Ajis Fandila atau lebih dikenal dengan Azis Bengkel kepada Serambinews.com mengatakan permasalahan awak bus berbadan ramping juga sedang dibahas di Organda Provinsi Aceh dan mengharapkan adanya solusi yang tepat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, halaman parkir terminal lama bus Bireuen sejak pukul 09.00 WIB, Jumat (12/02/2021) dipadati angkutan umum berbadan ramping mulai dari merek Cenderawasih, Faham maupun Bireuen Expres.
Puluhan unit bus diparkir berjejer di komplek terminal, sedangkan para sopir duduk-duduk di kawasan itu, sebagian membersihkan kendaraan, mengganti ban maupun ada yang duduk di warung kopi terdekat.
Kehadiran puluhan unit bus tersebut sebagai bentuk unjuk rasa damai menyangkut isu berkembang bus sekolah dibolehkan mengangkut rombongan umum, padahal bus sekolah dikhususkan untuk mengangkut siswa.
Dampak dari bus sekolah membawa rombongan umum kehadiran bus Cenderawasih dan mereka lainnya semakin kehilangan calon penumpang dan semakin sulit untuk menutupi biaya operasional.(*)
Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Pria Turki Jemput Jodoh Ke Aceh Hingga Kapal Rusia Masuk Aceh Tanpa Izin
Baca juga: Uya Kuya Sempat Dirawat Positif Covid-19, Dipasang Oksigen dan Muntah Setiap Makan
Baca juga: Demi Saingi Rusia dan China, Militer AS Kembangkan Rudal Hipersonik yang Meluncur Satu Mil Per Detik
Baca juga: BERITA POPULER - Janda Melahirkan, Pergi ke Turki Jemput Jodoh sampai Nenek Dibuang Keluarga
Baca juga: Digerebek Tidur Bersama Istri Orang, Rohmansah Kabur dan Tewas Dihajar Suami Selingkuhannya
Minibus L-300 dan Avanza 'Laga Kambing', Mobil Ringsek & 1 Penumpang Terkilir, Begini Kronologisnya |
![]() |
---|
Sopir Diduga Mengantuk, Avanza Hantam Mopen L-300 di Krueng Simpo, Seorang Penumpang Luka Ringan |
![]() |
---|
Cegah Balapan Liar, Satlantas Polres Bireuen Lakukan Patroli |
![]() |
---|
Karang Taruna Raja Muda Krueng Juli Timu Bireuen Gelar Donor Darah, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Mulai Besok, MTQ Tingkat Kota Juang Digelar di Dayah Jami’ah Az Zanjabil, Ini Cabang Diperlombakan |
![]() |
---|