Berita Luar Negeri

Demi Saingi Rusia dan China, Militer AS Kembangkan Rudal Hipersonik yang Meluncur Satu Mil Per Detik

Tak mau kalah dengan China dan Rusia, Angkatan Darat AS telah memilih unit pertama yang akan dilengkapi dengan rudal hipersonik

Editor: Muhammad Hadi
Dok Kementerian Pertahanan Rusia
Uji coba rudal hipersonik Tsirkon dari kapal fregat Admiral Gorshkov Armada Utara Rusia di laut Putih, 6 Oktober 2020 

SERAMBINEWS.COM - Tak mau kalah dengan China dan Rusia, Angkatan Darat AS telah memilih unit pertama yang akan dilengkapi dengan rudal hipersonik.

Melansir Express.co.uk yang mengutip Defense News, unit militer, yang belum disebutkan namanya, akan segera dilengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan untuk menangani senjata kosmik baru. 

Letnan Jenderal L. Neil Thurgood, the director of the Army's Rapid Capabilities and Critical Technologies Office, mengatakan unit tersebut akan dilengkapi sepenuhnya pada bulan September.

Namun, mereka tidak akan memiliki senjata itu sendiri, karena masih dalam pengembangan.

Baca juga: Rudal Trident, Senjata Nuklir Mengerikan Milik Inggris, Jangkau Target di Seluruh Dunia

Letnan Thurgood mengatakan bahwa rudal pertama akan dikirim pada tahun 2023.

Senjata hipersonik memiliki kemampuan untuk mengubah peperangan di masa depan secara substansial dan telah menjadi prioritas utama Pentagon.

Rudal tersebut dapat bergerak dengan kecepatan hingga Mach 5 atau lebih tinggi, yang setidaknya lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.

Itu berarti senjata hipersonik dapat bergerak sekitar satu mil per detik.

Baca juga: China Sukses Uji Pencegat Rudal Berbasis Darat, Tembus Luar Atmosfer

Express.co.uk memberitakan, kecepatannya, serta lintasannya yang datar dan kemampuannya untuk bermanuver dalam penerbangan, membuat rudal hipersonik ini jauh lebih sulit untuk dicegat.

Bagaimanapun, AS tertinggal dari saingan militer utamanya, Rusia dan China, dalam pengembangan persenjataan kosmiknya.

Beijing sudah menawarkan rudal hipersonik canggih yang disebut DF-17, yang menurut para analis mampu menyerang pangkalan AS di wilayah tersebut.

Rusia mengungkapkan rudal Avangard pada Desember 2019, di mana Vladimir Putin mengklaim senjata baru itu dapat “bergerak hingga 20 kali kecepatan suara, seperti 'meteorit' atau 'bola api'”.

Baca juga: Iran Klaim Punya Persediaan Rudal yang Cukup Menghadapi Serangan AS

Baik Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS saat ini sedang mengembangkan rudal hipersonik mereka sendiri.

Angkatan Laut berharap memiliki senjata yang diluncurkan kapal pada tahun 2023, diikuti oleh rudal yang diluncurkan oleh kapal selam pada tahun 2024.

Angkatan Udara sedang melakukan sentuhan akhir pada senjata tanggap cepat (ARRW) yang diluncurkan dari udara (ARRW) AGM-183A milik Lockheed Martin.

Senjata ini harus beroperasi penuh pada tahun 2022 setelah program pengujiannya selesai.(*)

Baca juga: Kek Burhan Tertipu Puluhan Juta oleh Sindikat Penjual Madu Palsu di Aceh Timur, Begini Kronologisnya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kalah dengan China, AS kembangkan rudal hipersonik berkecepatan satu mil per detik!

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved