18 Praja IPDN Diturunkan dari Pesawat, Tersandung Surat Rapid Antigen Palsu

Sebanyak 18 orang praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) terpaksa diturunkan dari pesawat setelah membawa surat keterangan rapid test antigen

Editor: Faisal Zamzami
AP
Seorang penumpang memakai masker saat terbang bersama pesawat Delta Airlines pada 3 Februari 2021. 

Keesokan harinya, Kamis (12/2/2021) pagi, para praja ini tiba di bandara, untuk selanjutnya terbang ke Jakarta dengan menumpang pesawat Batik Air dengan kode penerbangan ID-7585.

Menurut Raihan, sesampainya di bandara, 18 surat keterangan sudah divalidasi.

Namun, ada dua dokumen yang lupa dicap. Setelah prosesnya selesai, ke 18 praja itu naik ke pesawat.

"Barang-barang sudah kita taruh di kabin tiba-tiba ada petugas bandara datang".

"Petugas itu bilang "tahan18 orang yang berseragam IPDN karena ada masalah dengan surat rapidnya," kisah Raihan.

Para praja IPDN itu kemudian turun dari pesawat dan diarahkan ke ruang tunggu.

"Kemudian saya coba bertanya kepada petugasnya pak ini ada masalah apa ya?

Petugasnya bilang suket rapid 18 yang kami pegang itu palsu. Katanya dokumen kesehatan kami tidak terverifikasi di klinik agung," tutur Raihan.

Atas kasus tersebut ke-18 orang praja IPDN tersebut sangat menyesalkan kejadian ini.

Mereka mengaku menjadi korban dari peristiwa ini.

Petugas kesehatan yang melakukan rapid tes antigen terhadap 18 praja ini sudah dipanggil polisi dan dikonfrontir dengan pihak terkait, dalam hal ini,18 orang praja dan juga pihak orangtua praja.

"Dia mengaku salah kemudian dia mengganti biaya pesawat. Uang rapid juga akan diganti. Tapi sampai sekarang belum diganti," ujar Raihan.

Atas kejadian tersebut, 18 praja  ini pasrah.

Mereka akhirnya melakukan rapid test antigen kembali dan akhirnya pada Jumat (12/2/2021) mereka bisa terbang menuju Jakarta.

Saat ini Polres Palu tengah melakukan gelar perkara dan belum ada tersangka yang ditetapkan atas kasus ini. 

Baca juga: RFR Mengaku Belajar Merakit Senjata dari Internet

Baca juga: Nindy Ayunda Alami KDRT, Sering Kabur dari Rumah, Tunjukan Foto Luka Lebam hingga Rambut Rontok

Baca juga: Profesor dari Amerika Serikat Isi Kuliah Umum Secara Daring di Prodi Teknik Mesin USK

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Praja IPDN yang Tersandung Rapid Antigen Palsu: Sudah di Kabin Diminta Turun", 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved