Di Bale Panah Bireuen, Abusyik Beraksi, Sang Bupati Fenomenal dari Pidie
Caranya menggendong alat semprot dan caranya menyemprotkan pupuk ke batang kakao, memperlihatkan Abusyik adalah petani profesional.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Zaenal
"Kini, penduduk dunia sudah menyadari bahwa makanan yang terhidang di meja makan banyak yang mengandung racun, yang menjadi salah satu sumber penyakit,” beber Abusyik.
Maka dari itu, ia pun berharap semua komoditas pangan Aceh, baik padi, sayuran atau buah-buahan kelak tidak lagi mengandung bahan berbahaya.
Prinsipnya, timpal Abusyik, pertanian yang sehat dan ramah lingkungan adalah pertanian yang mempertahankan kesuburan dan produktivitas tanah, serta mengurangi degradasi tanah.
Lebih lanjut Abusyik mengatakan bahwa daerah Aceh memiliki modal besar sebagai penghasil pangan sehat.
"Bukan sekedar untuk kepentingan saat ini, melainkan juga demi generasi mendatang, yaitu pertanian yang menghasilkan produk pangan yang bebas residu pestisida,” tutur Abusyik.
Salah satu kunci pertanian sehat adalah tersedianya tanah yang sehat sehingga akan menghasilkan pangan sehat yang pada gilirannya menghasilkan manusia yang sehat pula.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pidie terus menggencarkan upaya pengendalian serangan hama dan penyakit tanaman, baik dengan penyemprotan langsung di sejumlah lahan yang terkena serangan hama, atau melakukan proteksi secara bertahap terhadap areal lahan pertanian yang terkena serangan hama berat.
Abusyik juga kembali menegaskan bahwa pertanian dan perkebunan adalah sektor utama penopang ekonomi masyarakat di bumi tanah rencong.
"Bertani adalah berinteraksi dengan alam, semua kebutuhan seperti benih, pupuk, hingga obat penangkal hama, bisa kita upayakan sendiri dari kekayaan alam, tanpa ketergantungan dengan siapapun atau negara manapun," ujar Bupati Roni Ahmad.
Baca juga: Abusyik Gagal Disuntik Vaksin
Untuk itulah, pihaknya terus memperluas kerjasama program pertanian sehat dan ketahanan pangan yang ramah lingkungan di berbagai wilayah di Aceh.
Abusyik pun bertekat, bersama para petani, Pidie harus menjadi lokomotif pertanian sehat di Aceh bahkan di Nusantara ini.
"Geutanyoe harus tetap konsisten bak titik fokus dan jangan biarkan tanoh Aceh tercemar racun pestisida,” pungkas Roni Ahmad dengan logat Aceh yang kental.
• Begini Kondisi Tenaga Medis RSUD Bireuen Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Kerja Sama dan Undangan Istimewa
Diberitakan sebelumnya, Bupati Pidie, Roni Ahmad atau yang akrab disapa Abusyik berkunjung ke Bireuen, Senin (15/2/2021).
Tiba di Bireuen, bupati fenomenal dari Pidie ini dibawa ke lahan perkebunan rakyat di Dusun Kumbang Hitam, Gampong Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.