Breaking News

Aceh Termiskin di Sumatera dan Peringkat 6 di Indonesia, Pengamat: Salah Kelola Anggaran

Secara persentase, angka kemiskinan di Serambi Mekkah itu mencapai 15,43% atau kini tertinggi di Pulau Sumatera.

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/TEUKU UMAR
Papan bunga ucapan selamat kepada Pemerintah Aceh sebagai bentuk sindiran kegagalan Pemerintah Aceh dalam menurunkan angka kemiskinan di Aceh tertinggi di Sumatera sejak beberapa tahun terakhir ini. Papan bunga terpasang sejak Rabu (17/02/2021) di depan kantor Gubernur Aceh sepanjang Jalan Teuku Nyak Arief. 

Data tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Ihsanurrijal dalam konferensi pers virtual, Senin (15/2/2021) siang.

"September 2019 tahun lalu sebelum terdampak Covid-19, kemiskinan Aceh sebesar 15,01%, kemudian turun pada Maret 2020 (menjadi) sebesar 14,99%,” urainya.

“Dan September 2020 dengan adanya pandemi Covid-19 tidak hanya di Aceh, tapi juga nasional, kemiskinan Aceh meningkat menjadi 15,43%," terang Ihsanurrijal.

Ihsanurrijal menjelaskan, jumlah penduduk miskin Aceh pada September 2020, sebanyak 833.910 orang.

Jumlah itu, bertambah 19.000 orang dibandingkan Maret 2020, yakni 814.910 orang.

Dalam enam bulan tersebut, persentase penduduk miskin di daerah pedesaan dan perkotaan mengalami kenaikan.

Di perkotaan, persentase penduduk miskin naik sebesar 0,47 poin atau dari 9,84 persen menjadi 10,31 persen. Sedangkan di daerah pedesaan angkanya naik 0,50 poin atau dari 17,46 persen menjadi 17,96 persen.

"Komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di pedesaan, di antaranya adalah beras, rokok, dan ikan tongkol/tuna/cakalang," papar Ihsanurrijal.

"Sedangkan untuk komoditas bukan makanan yang berpengaruh terhadap nilai garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin, dan listrik," tambahnya.

Bila dilihat persentase penduduk miskin menurut provinsi di Pulau Sumatra saat ini, ulas Ihsanurrijal, Aceh menduduki peringkat nomor satu.

Kemiskinan Aceh sebesar 15,43%, lalu diikuti Bengkulu dengan prosentase 15,30%, dan Sumatera Selatan sebanyak 12,98%.

Tanggapan Bappeda Aceh

Secara terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Teuku Ahmad Dadek, MH mengakui, persentase penduduk miskin di Aceh pada September 2020 tercatat sebesar 15,43 persen.

Artinya, sebut HT Ahmad Dadek, naik 0,44 poin dibanding Maret 2020 yang besarnya 14,99 persen.

Adapun jumlah penduduk miskin Aceh pada September 2020, sebut Dadek, sebanyak 833.910 orang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved