Berita Aceh Tamiang

Sebelum Meninggal di Teras Musala SPBU Aceh Tamiang, Sopir Truk Sempat Muntah dan Titip Kunci Mobil

Tak lama kemudian, korban ke luar dari toilet dan duduk di teras musala dalam kondisi lemas. Namun, korban sempat menyerahkan kunci truk kepada Veris

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Foto: Polsek Kejuruan Muda
Petugas saat akan mengevakuasi jenazah korban yag ditemukan di teras musala SPBU di Aceh Tamiang, Rabu (17/2/2021). 

Tak lama kemudian, korban ke luar dari toilet dan duduk di teras musala dalam kondisi lemas. Namun, korban sempat menyerahkan kunci truk kepada Veris dan memintanya mengambil tas hitam di dalam truk.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Abdullah bin Muhammad (51), pria yang ditemukan meninggal di teras musala SPBU di Aceh Tamiang, sempat terlihat muntah dan menitipkan kunci mobil kepada seseorang.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Kejuruan Muda, Ipda Yose Rizaldi usai pihaknya memintai keterangan dua saksi, Veris (52) dan Muhammad Jaka (32).

Kedua saksi itu mengatakan, korban terlihat masuk ke areal SPBU dengan mengendarai truk pada Rabu (17/2/2021) sekira pukul 05.30 WIB.

Saat turun dari truk, korban terlihat jalan sempoyongan menuju toilet SPBU.

“Di dalam toilet itu korban sempat muntah-muntah,” kata Yose.

Tak lama kemudian, korban ke luar dari toilet dan duduk di teras musala dalam kondisi lemas.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Teras Musala SPBU di Aceh Tamiang

Namun, korban sempat menyerahkan kunci truk kepada Veris dan memintanya mengambil tas hitam di dalam truk.

“Saat saksi Veris kembali membawakan tas itu, korban sudah tergeletak dalam kondisi tidak sadarkan diri di lantai teras musala,” terang Yose.

Yose mengatakan, keterangan dua saksi itu menguatkan penyebab kematian ini akibat penyakit.

Dugaan ini pun didukung dengan pernyataan keluarga yang menyatakan, korban memiliki riwayat sakit jantung. 

“Pihak keluarga menyatakan ada riwayat jantung,” kata Yose.

Yose menambahkan, korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Kejuruanmuda.

Namun tim medis menyatakan, korban sudah tidak bernyawa ketika tiba.

“Keluarga Korban tidak bersedia dilakukan autopsi dan Visum ET Revertum dan telah membuat surat pernyataan,” tukas Yose seraya menambahkan jenazah segera dipulangkan ke rumah keluarganya di Besitang, Langkat, Sumatera Utara. (*)

Baca juga: Nissa Sabyan Dituding Jadi Pelakor dan Selingkuh dengan Pemain Keyboard, Istri Sah Curhat Pilu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved