Breaking News

Mayat Wanita di Bawah Kolong

Usut Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Simpang Jernih, Polisi Sudah Periksa 10 Saksi, Ini Rinciannya

Saat ini, jelas Kasat Reskrim, personel Polres Aceh Timur masih di lapangan untuk melakukan penyelidikan.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Foto: Polres Aceh Timur.
Tim identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur melakukan identifikasi dan olah TKP pada lokasi penemuan dua mayat wanita di sebuah rumah di Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Senin (15/2/2021). 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Dwi Arys Purwoko mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memintai keterangan 10 orang saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Desa Simpang Jernih, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.

Adapun sepuluh orang saksi yang dimintai keterangannya, jelas Kasat Reskrim, di antaranya anak korban Kamaruddin, menantu korban Fatimah, tetangga keponakan korban (M Nasir), dan para tetangga korban lainnya.

Saat ini, jelas Kasat Reskrim, personel Polres Aceh Timur masih di lapangan untuk melakukan penyelidikan.

"Mudah-mudahan berbekal dari keterangan para saksi tersebut, pelaku penganiayaan yang mengakibatkan kedua korban meninggal dunia secepatnya terungkap," ungkap Kasat Reskrim.

Sebelumnya diberitakan, hasil otopsi yang dilakukan unit identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur terhadap kedua jenazah ibu dan anak di Rumah Sakit Bhayangkara Medan diketahui kalau kedua tengkorak jenazah mengalami pecah.

Baca juga: BREAKING NEWS-Dua Mayat Wanita Ditemukan di Bawah Kolong Tempat Tidur, Ada Ceceran Darah dalam Rumah

Baca juga: Warga Simpang Jernih Temukan Dua Mayat Wanita, Di Bawah Tempat Tidur Rumah Berceceran Darah

Baca juga: Sungguh Bejat Abang Ipar Ini, Nekat Rudapaksa Gadis Disabilitas di Toilet Saat Istri di Rumah

"Berdasarkan hasil pendampingan yang dilakukan oleh unit identifikasi Sat Reskrim Polres Aceh Timur saat dilakukan autopsi terhadap jenazah Siti Fatimah, diketahui tengkorak bagian wajah Siti Fatimah hancur," ujarnya.

"Begitu juga tengkorak kepala bagian atas Nadatul Afraa, juga pecah," ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Arys Purwoko, SIP, SIK dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Rabu (17/2/2021).

Selain tengkorak kepala pecah, ungkap Kasat Reskrim, tulang iga sebelah kiri Siti Fatimah juga patah. Begitu juga rahang sebelah kiri Nadatul Afraa juga patah.

"Penyebabnya diduga akibat terbentur benda tumpul. Sedangkan pada tubuh kedua korban tidak ditemukan luka bekas benda tajam," ungkap Kasat Reskrim.

Meninggalnya kedua korban, beber Kasat Reskrim, diduga akibat kehabisan darah. "Keduanya diperkirakan sudah meninggal dunia 72 jam saat ditemukan," ungkap Kasat Reskrim.

Baca juga: AHM Luncurkan CBR600RR, Lengkapi Jajaran CBR Tricolor Series

Baca juga: Baitul Mal Aceh Bantu Janda Korban Kebakaran di Lam Hasan

Baca juga: VIDEO - Pemuda Beli Nasi Uduk Harga Rp 30 Ribu di Kalimantan, Ini Pengakuan Lengkapnya

Saat proses autopsi, ungkap AKP Dwi, turut disertakan barang bukti yang diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP).

Di antaranya, dua helai baju kedua korban dan satu buah anting yang diamankan dari telinga kanan korban Nadatul Afraa.

Kasat Reskrim AKP Dwi melanjutkan, untuk hasil rilnya, Polres Aceh Timur masih menunggu dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Seperti diketahui, warga Kecamatan Simpang Jernih digegerkan dengan penemuan dua mayat wanita di bawah kolong tempat tidur di rumahnya, Dusun Jati, Desa Simpang Jernih, Senin (15/2/2021) siang sekitar 12.30 WIB.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved