Breaking News

Kalapas Narkotika Diteror

Pascateror Granat di Rumah Dinas Kalapas, Kondisi Lapas Narkotika Langsa Aman dan Kondusif

Pasca teror granat oleh orang tak dikenal di rumah dinas Kalapas Narkotika Langsa, Herman Anwar, Kamis (18/2/2021) pagi tadi, kondisi Lembaga...

Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Personel Brimob dari Jibom saat menjinakkan granat nanas di ban mobil dinas Kalapas Narkotika Langsa. 

Laporan Zubir |  Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -  Pasca teror granat oleh orang tak dikenal di rumah dinas Kalapas Narkotika Langsa, Herman Anwar, Kamis (18/2/2021) pagi tadi, kondisi Lembaga Permasyarakat (Lapas) Narkotika aman dan kondusif. 

"In syaa Allah aman dan kondusif, karna permasalahan bukan d Kantor/Lapas," ujar Kalapas Narkotika Langsa, Herman Anwar, via wahatsApp, kepada Serambinews.com, sore ini.

Herman Anwar kepada Serambinews.com, mengatakan belum bisa memberikan keterangan terlalu jauh terkait persoalan itu, karena pihak Polres Langsa kini masih bekerja menyelidiki kasus ini.

Namun menurut Herman, kondisi Lapas tidak ada persoalan apapun, karena granat tersebut bukan ditemukan atau berada di dalam Lapas, tapi di luar Lapas Narkotika ini.

Diberitakan sebelumnya, Polres Langsa sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif peletakkan granat di rumah Kalapas Narkotika Langsa, Herman Anwar, di Gampong Sungain Lueng, Kecamatan Langsa Timur ini.

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, saat ditemui di lokasi, menyampaikan, kasus temuan granat jenis nanas Di rumah Kalapas Narkotika Langsa ini masih dilakukan penyidikan.

Pihak berwajib Polres Langsa juga telah menurunkan tim Inafis ke lokasi, dan area sekitar rumah dinas Kalapas Narkotika Langsa dipasangi garis polisi (Police line). 

Dalam penyelidikan kasus temuan granat di rumah dinas Kalapas Narkorika Langsa ini, Polres Langsa juga akan berkoordinasi dengan Polda Aceh. 

Sementara 1 buah granat yang telah berhasil dijinakkan oleh Tim Jibom Kompi 2B Brimob Polda Ace, Aramiah, kini sudah dubawa ubtuk diamankan ke Mako Brimob Di Aramiah. 

"Granat jenis nenas ini diketahui pertama kali oleh Pak Kalapas, Herman Anwar sekitar pukul 07.30 pagi ini di letakkan oleh pelaku di bagian belakang ban sebelah kiri mobil dinas Kalapas di rumah dinasnya," ujarnya.

AKPB Agung menabahkan, kondisi granat yang telah diamankan Brimob itu kunci pemicu granatnya sudah dilepas, namun sebagai kunci pengganti pemicu garanat tersebut oleh pelaku diikat dengan karet. 

Sedangkan posisi granat oleh pelaku yang masih dalam penyelidikan ini, diletakkan tepat di bawah ban sisi belakang mobil dinas Toyota Innova Kalapas Narkotika Langsa itu. 

"Granat jenis nenas ini diduga masih aktif dan sengaja diletakkan dibelakang ban mobil dinas Kalapas oleh pelaku, sehingga jika mobil bergerak mundur maka kemungkinan granat itubakan meledak," tutupnya. 

Diberitakan,  Tim Jibom Kompi 2B Brimob Polda Aceh, Aramiah, dikerahkan ke lokasi temuan granat nanas (bom) di rumah Dinas Kalapas Narkotika Langsa, di Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur.

Tim Jibom yang dipimpin langsung Danki Kompi 2B Brimob Polda Aceh, Iptu Rizky Julianda Putra Buna SIK, sekitar pukul 10.00 WIB berhasil mengamankan (menjinakkan) granat nanas di bawah ban mobil dinas pKalapas ini. 

Setelah dijinakkan, granat yang diduga masih aktif ini diamankan ke alat khusus yang telah disediakan Brimob, selanjutnya granat ini dibawa untuk diamankan ke Mako Kompi 2B Brimob Polda Aceh, Aramiah.

Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH SIK MH, didampingi Kabag Ops AKP Dheny Firmandika, S Ab, SIK, tampak langsung turun ke lokasi, juga Kalapas Narkotika Langsa, Herman Anwar.

Sebelumnya dilaporkan, rumah dinas Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Langsa, Herman Anwar, Kecamatan Langsa Timur, di Gampong Sungai Lueng, Kamis (18/2/2021) pagi ini diteror granat (bom) oleh orang tidak dikenal. 

Informasi diperoleh Serambinews.com, granat diduga jenis nanas tersebut diketahui oleh Kalapas Narkotika Langsa Herman Anwar, sekitar pukul 07.00 WIB saat ia keluar pagi dari dalam rumah. 

Melihat granat itu, Kalapas langsung menghubungi petugas Lapas dan selanjutnya temuan granat ini dilaporkan kepada pihak berwajib Polres Langsa. 

Granat diduga jenis nanas yang masih aktif dengan kondisi belum terlepas pemicunya itu, diletakkan pelaku di bagian luar ban belakang sebelah kiri mobil rinas jenis Innova B 1006 PDF. 

Saat ini aparat Polres Langsa sudah berada di lokasi memasang garis polis (police line) area rumah Kalapas Narkotika Langsa, di Gampong Lueng ini. 

Diduga granat tersebut diletakkan di bawah ban mobil dinas Kalapas Narkotika Langsa, Herman Anwar, di rumah dinas tempat ia tinggal.

Rumah dinas tersebut berjarak sekitar 50 meter dari Lapas dan berada dalam kawasan komplek Lapas Narkotika Langsa tersebut.(*)

Baca juga: Joe Biden dan Donald Trump Saling Kritik, Tampil di Media Sayap Kanan, Sebut Pendukungnya Tetap Kuat

Baca juga: Guru MAN Model Terpilih Jadi Tim Penyusun Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia

Baca juga: Prosesi Pelantikan Bupati/Wali Kota Terapkan Prokes Ketat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved