Kesehatan

Waspada! Inilah 5 Hal yang Sebaiknya Dilakukan untuk Mengatasi Sesak Napas

Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat.

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews
Ilustrasi pengobatan penyakit asma 

Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat.

SERAMBINEWS.COM - Pernahkah Anda merasa sesak nafas secara mendadak.

Sesak napas pada seseorang terjadi secara tiba-tiba.

Kondisi ini membuat penderitanya tidak nyaman karena paru-paru sulit untuk sepenuhnya menghirup udara.

Hal ini terjadi karena adanya masalah dengan paru-paru maupun jantung.

Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat.

Banyak yang hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi sesak napas, misalnya melakukan perubahan posisi, yang dapat membantu mengendurkan tubuh dan saluran udara Anda.

Baca juga: Papan Bunga ‘Aceh Termiskin’ Berjejer di Depan Kantor Gubernur

Baca juga: Tulang Kepala Ibu dan Anak Pecah, Diduga Terbentur Benda Tumpul, Polisi Periksa 10 Saksi

Baca juga: Saya Ini Seperti Wasit Tinju, Menjaga Pertandingan Tidak Liar

Berikut terdapat beberapa cara mengatasi sesak napas secara alami:

1. Bernapas dalam-dalam

Menarik napas dalam-dalam melalui perut dapat membantu seseorang mengatasi sesak napas.

Dikutip dari Medical News Today, utuk mencoba pernapasan dalam di rumah, Anda bisa mengikuti langkah berikut:

Berbaringlah dan letakkan tangan di perut

Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, kembangkan perut dan biarkan

paru-paru terisi udara

Tahan napas selama beberapa detik

Hembuskan napas perlahan melalui mulut, kosongkan paru-paru

Anda bisa melakukan aktivitas ini beberapa kali dalam sehari atau setiap kali merasakan sesak napas.

Yang terbaik adalah tetap bernapas perlahan, mudah, dan dalam daripada cepat.

Anda juga dapat mencoba jenis latihan pernapasan dalam, seperti pernapasan diafragma.

Tapi perlu dipahami bersama, kualitas bukti di balik latihan pernapasan dalam untuk mengatasi sesak napas masih terbatas, dan penelitian sedang berlangsung.

Ada juga beberapa risiko yang terkait dengan melakukan latihan pernapasan dalam secara tidak benar.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang melakukannya dengan tidak benar, latihan pernapasan dalam bisa lebih berbahaya daripada membantu dalam mengatasi sesak napas.

Misalnya, pada beberapa orang dengan kondisi pernapasan kronis yang parah, latihan pernapasan dalam dapat menyebabkan hiperinflasi, yang terjadi ketika peningkatan volume paru-paru menghalangi aliran udara yang efisien dalam tubuh.

Risiko lain termasuk berkurangnya kekuatan diafragma dan peningkatan sesak napas.

Jika memungkinkan, lakukan latihan pernapasan dalam dengan bantuan ahli medis terlatih untuk mengurangi potensi risiko.

2. Pernapasan melalui mulut

Latihan pernapasan lain yang dapat membantu meredakan sesak napas adalah pursed lip breathing.

Latihan pernapasan ini dapat membantu mengurangi sesak dengan memperlambat laju pernapasan seseorang dan membantu melepaskan oksigen yang terperangkap di paru-paru.

Teknik pursed lip breathing terutama sangat berguna jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan.

Untuk mencoba teknik pernapasan pursed lip breathing di rumah, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Duduk tegak di kursi dengan bahu rileks

Tarik napas melalui hidung selama beberapa detik dan jangan membuka

mulut

Kencangkan bibir seolah-olah akan bersiul

Buang napas perlahan melalui mulut selama empat hitungan

Ulangi pola pernapasan ini beberapa kali

Anda dapat mencoba latihan ini kapan pun selama merasa sesak napas, dan

dapat mengulanginya sepanjang hari sampai merasa lebih baik.

Penting untuk dicatat, bahwa kualitas dan kekuatan penelitian tentang pernapasan bibir yang mengerucut ini sangat terbatas. Penelitian tentang keefektifannya sedang berlangsung.

3. Menemukan posisi yang nyaman dan didukung

Menemukan posisi yang nyaman dalam kondisi berdiri, duduk, atau berbaring dapat membantu Anda rileks dan mengatur napas.

Jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan atau kelelahan, pengobatan ini sangat membantu.

Posisi berikut dapat mengurangi tekanan pada saluran udara seseorang dan meningkatkan pernapasannya:

Duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai dan dada dicondongkan sedikit ke depan

Duduk di kursi dengan kepala ditopang oleh bantal di atas meja

Berdiri dengan bersandar ke dinding agar punggung ditopang

Berdiri dengan tangan ditopang di atas meja, untuk mengurangi beban dari kaki

Berbaring dengan kepala dan lutut ditopang oleh bantal

4. Menggunakan kipas angin

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Pain and Symptom Management pada 2010, melaporkan bahwa menggunakan kipas genggam untuk meniupkan udara ke hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak napas.

Merasakan kekuatan udara saat menghirup dapat membuatnya terasa seolah-olah lebih banyak udara yang masuk ke dalam tubuh.

Oleh karena itu, pengobatan ini mungkin efektif dalam mengurangi sensasi sesak napas.

Namun, penggunaan kipas angin mungkin tidak memperbaiki gejala sesak napas yang terjadi karena kondisi medis yang mendasarinya.

Dalam studi lain, para peneliti tidak menemukan manfaat yang jelas dari penggunaan terapi kipas, meskipun hal itu tampaknya membantu pada beberapa kelompok.

5. Menghirup uap

Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung seseorang tetap bersih, yang dapat membantunya bernapas dengan lebih mudah.

Panas dan kelembapan dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga dapat mengurangi sesak napas.

Cara mengatasi sesak napas dengan menghirup uap di rumah, Anda dapat melakukan langkah berikut:

Isi mangkuk dengan air yang sangat panas

Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus

Posisikan wajah di atas mangkuk, dan letakkan handuk di atas kepala

Tarik napas dalam-dalam sambil menghirup uapnya

Orang harus membiarkan air menjadi agak dingin jika baru saja mendidih.

Kalau tidak, uapnya bisa melepuhkan kulit di wajah.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Jangan Panik, Inilah 5 Hal yang Sebaiknya Dilakukan untuk Mengatasi Sesak Napas, 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved