Peredaran Sabu dan Maraknya Game Online, Bireuen Dikenal dari Nasional Hingga Internasional
Kini, judi game online kian marak di Bireuen. Selain chip judi online, narkoba di kabupaten itu semakin mencengangkan
Kini, judi game online kian marak di Bireuen. Selain chip judi online, narkoba di kabupaten itu semakin mencengangkan. Maraknya peredaran sabu dan game online, tentu saja membuat Bireuen menjadi konsumsi luas. Bukan hanya tingkat daerah, tapi di tingkat internasional Bireuen semakin dikenal.
“Sejak beberapa waktu lalu, Bireuen melejit karena kasus sabu yang berhasil ditangkap dalam jumlah besar. Belum cukup, judi game online juga marak,” ungkap Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi saat berbicara di hadapan jamaah Masjid Besar Juli dalam kunjungan gerakan subuh mengaji, Jumat (19/2/2021).
Bupati menyebutkan, pengaruh narkoba sangat membahayakan dan sekarang ini ditambah dengan permainan judi online. Bahkan mirisnya lagi, Bireuen juga menjadi topik pembicaraan kabupaten lain. Kini, berita peredaran narkoba menjadi konsumsi pemerintah pusat bahkan internasional.
“Kita berupaya mencegah hal itu seperti mengeluarkan surat edaran untuk tidak bermain judi online di tempat yang menyediakan jaringan internet. Kami berharap pengawasan dari keluarga kepada anak-anak kita di rumah agar terhindar dari mabuknya narkoba,” jelasnya.
Bupati Bireuen meminta perangkat desa untuk memantau warung yang menyediakan wifi. Hal ini agar pengunjung tidak memanfaatkan sarana wifi untuk bermain judi online. Perangkat desa harus dapat memantau, kemudian mencegah, dan terakhir memberikan sanksi sosial sebagaimana peraturan hasil musyawarah desa.
Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar SAg MAP mengatakan, dalam kegiatan subuh mengaji yang digagas Pemkab sejak dua tahun lalu, sebanyak 115 mesjid sudah dikunjungi dari 185 mesjid di kabupaten itu. “Tujuan kunjungan pada waktu shalat subuh untuk meningkatkan silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah, dan menambah ilmu pengetahuan keagamaan,” sebut Anwar.(yus)