Rumah, Kantor, Mobil, dan Lahan Dilalap Api
Kebakaran terjadi di sejumlah lokasi pada Jumat dan Sabtu (19-20/2/2020). Akibatnya, tiga rumah, satu kantor, dan satu mobil, dilalap api
Nagan raya
Dari Nagan Raya dilaporkan, mobil L-300 pikap yang membawa alat dekorasi pelaminan, terbakar di Jalan Nasional kawasan Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, pada Jumat (19/2/2021) sore. Mobil BK 8675 BP itu terbakar dalam perjalanan dari Desa Purwosari, Kecamatan Kuala Pesisir, menuju Desa Serbajadi, Kecamatan Darul Makmur. Sopir bernama Sukoco (38) serta penumpang, Amri (27) dan Andri (27), ketiganya warga Desa Purwosari, selamat dalam peristiwa tersebut.
"Mobil terbakar karena korsleting baterai," kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Ferdi Dakio SIK, kepada Serambi, Sabtu (20/2/2021). Setelah mendapat laporan ada mobil terbakar di jalan, menurut Kasat Lantas, pihaknya langsung mengerahkan personel ke lokasi.
Informasi yang diperoleh Serambi dari kepolisian menjelaskan, mobil itu sedang dalam perjalanan dari Kuala Pesisir ke Darul Makmur. Sesampai di kawasan Babah Dua,tiba-tiba keluar asap dari bawah tempat duduk (jok) dan kemudian muncul pecikan api. Spontan, Sukoco dan dua penumpang langsung keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri sambil membawa turun sejumlah alat pelaminan.
Karena api cepat membesar, alat pelaminan tersebut ludes terbakar bersama mobil dipinggir Jalan Nasional Meulaboh-Tapaktuan, tersebut. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut menghubungi petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian. Tak lama kemudian, satu mobil pemadam kebakaran milik BPBD Nagan Raya dikerahkan ke lokasi untuk membantu memadamkan api yang membakar mobil L-300 tersebut.
"Untuk mengungkap peristiwa ini, sopir dan dua penumpang sudah dimintai keterangan. Sedangkan mobilnya sudah kita bawa ke Polsek Tadu Raya," demikian Kasat Lantas Polres Nagan Raya, AKP Ferdi Dakio SIK.
Aceh Besar
Di Aceh Besar, lahan milik SMK Negeri 1 Lhoknga, Sabtu (20/2/2021) sekitar pukul 12.29 WIB, juga terbakar. Api baru berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) BPBD Aceh Besar sekitar pukul 13.11 WIB. Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan AP didampingi Anggota Pusdalops, Maswani, kemarin, mengatakan, setelah menerima informasi kebakaran itu, petugas piket di Pos Peukan Bada langsung bergerak ke lokasi.
Menurut keterangan guru SMK tersebut, kata Maswani, mereka melihat kobaran api terus menjalar membakar lahan halaman belakang sekolah. Lalu, guru menghubungi petugas damkar agar api tidak meluas. Apalagi, cuacanya sangat terik. Disbutkan, lahan yang terbakar luas sekitar 400 meter. Sekitar pukul 13.11 WIB, empat petugas yang berangkat dengan satu mobil damkar berhasil memadamkan api. (mir/tz/c50/riz/as)