Berita Banda Aceh
Seratusan Pembalap Liar 'Disergap' dari Kawasan Ulee Lheue, Sepeda Motor Didorong Menuju Polresta
Personel gabungan Polresta Banda Aceh dari sejumlah satuan serta dibantu Polsek Ulee Lheue, menjaring seratusan motor serta pembalap liar.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Personel gabungan Polresta Banda Aceh dari sejumlah satuan serta dibantu Polsek Ulee Lheue, menjaring seratusan motor serta pembalap liar.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Personel gabungan Polresta Banda Aceh dari sejumlah satuan serta dibantu Polsek Ulee Lheue, menjaring seratusan motor serta pembalap liar yang terlibat aksi kebut-kebutan di kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggy (21/2/2021) dini hari.
Selanjutnya, seluruh sepeda motor para pembalap liar tersebut dibawa ke Polresta Banda Aceh dan ditahan di sana.
Di samping menjaring motor-motor para pembalap liar yang selama ini dinilai sangat meresahkan masyarakat, personel gabungan dari Satuan Lalu Lintas, Intelkam, dan Satuan Sabhara tersebut juga mengamankan para penonton serta sepeda motornya.
Pasalnya, aksi balapan liar itu tidak akan terjadi bila tidak didukung oleh penonton yang ikut menyesaki lokasi tersebut.
Baca juga: Gerebek Warung Remang-remang, Polisi Ciduk Mucikari dan 4 PSK
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Sabhara AKP Mawardi SE MM yang dihubungi Serambinews.com mengatakan, penertiban para pembalap liar yang menyasar tiga lokasi di Ulee Lheue, masing-masing Jembatan Ulee Lheue, Pelabuhan Ulee Lheue serta Jembatan Penghubung Ulee Lheue dengan Gampong Jawa itu, dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Juli Efendi SE MSi.
Lalu, ikut turun ke lokasi, Kasat Lantas, Kompol Yasnil Akbar Nasution SIK dan Kasat Intelkam, Kompol Hyrowo SIK.
Menurut AKP Mawardi, setelah anggota mendapat arahan dalam apel yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Kombes Joko Krisdiyanto di halaman Mapolresta Banda Aceh, personel gabungan mulai bergerak ke sasaran mulai pukul 00.30 WIB.
Baca juga: VIDEO - Erupsi Gunung Etna Menjadi Pertunjukan Kedahsyatan Alam
Rencana 'penyergapan' terhadap para pembalap liar yang sedang melancarkan aksinya di kawasan Ulee Lheue itu pun mulai disusun oleh personel gabungan. Petugas pun memberikan 'kejutan' dengan tujuan tidak ada pembalap liar yang lolos dan penertiban tersebut.
Dari 80 orang personel yang dikerahkan ke lokasi balapan liar, Polresta Banda Aceh juga ikut menurunkan lima kendaraan roda empat serta 20 sepeda motor.
"Tujuannya penertiban aksi balapan liar ini, seperti yang kita ketahui untuk menyelamatkan mereka dari mati sia-sia di jalan serta mengurangi korban kecelakaan lalu lintas yang timbul aksi ugal-ugalan yang mereka lakukan," terang AKP Mawardi.
Baca juga: Kebakaran Meluas, Bupati Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla di Aceh Selatan Selama 60 Hari
Lalu, hal yang paling penting tentunya memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan dan masyarakat di sekitar lokasi balapan liar.
"Masyarakat cukup resah dengan aksi balapan liar tersebut. Harapan kita, orang tua serta semua pihak juga bisa bekerja sama mengingatkan anak-anaknya dan memberi dukungan agar aksi ini tidak terulang. Jangan sampai anak-anak kita itu mati sia-sia di jalan," pungkas Kasat Sabhara AKP Mawardi.
Ia juga menjelaskan para pembalap liar yang terjaring razia penertiban itu pun diminta untuk mendorong masing-masing sepeda motornya ke Polresta.
Baca juga: Kamar Napi di LP Meulaboh Gencar Dirazia, Petugas Sasar HP dan Narkoba, Ini Tujuannya