Mesin Babat Rumput

Berulang Telan Korban Jiwa, Pospera Abdya Minta Kepolisian Tertibkan Mesin Babat Rumput

Terlebih, para petugas pembersih jalan raya, sangat sering menggunakan mesin pemotong tersebut, sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan yang

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Kapolsek Kuala Batee, Ipda M Nasir (pakai topi) mendampingi korban Muksin yang kena mata pisau mesin babat rumput saat dirujuk ke RSUTP Abdya, Minggu (21/2/2021) 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - DPC Posko Perjuangan Rakyat Kabupaten Aceh Barat Daya (Pospera Abdya) meminta pihak kepolisian menertibkan mesin babat rumput yang sering digunakan para petani sawit untuk membersihkan lahan.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Pospera Abdya, Harmansyah merespons terkait meninggalnya Muksin warga Keude Baro, Kecamatan Kuala Batee seusai mata pisau babat rumput miliknya memotong kaki kanannya, Minggu (21/2/2021) siang.

“Ini kejadian kedua kalinya, setelah perawat Anna, maka sudah sepatutnya pihak kepolisian melakukan penertiban terhadap mesin babat rumput ini,” ujar Harmansyah.

Karena, kata Harmansyah, jika mesin rumput itu tidak segera ditertibkan, maka dikhawatirkan akan ada korban lainnya.

Anjing Jadi Penyelamat Pendaki Terdampar dalam Cuaca Dingin di Pegunungan Alpen

Sempat Viral dan Booming, Kini Bunga Milik Kaum Ibu Aceh Singkil tak Lagi Diperlakukan Istimewa

Tim Gabungan Nagan Raya Masih Berjibaku Padamkan Karhutla, Ancaman Penjara bagi Pembakar Lahan

Terlebih, para petugas pembersih jalan raya, sangat sering menggunakan mesin pemotong tersebut, sehingga sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas.

“Kalau tidak ditertibkan. Setidaknya mata pisaunya harus dipakai yang aman, apakah pakai tali atau penutup, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” tegasnya.

Merespons hal itu, Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kapolsek Kuala Batee, Ipda M Nasir SPd mengatakan, akan melakukan sosialisasi kepada para petani sawit agar hati-hati menggunakan menggunakan mesin pemotong rumput tersebut.

"Memang tidak layak, kalau pun tetap pakai mesin potong rumput, pakai pisau yang bagus saja, jangan yang murah dan mudah patah, karena ini membahayakan pekerja dan orang lain," pintanya.

Karena, sebutnya, kejadian terkena pisau mesin potong rumput bukanlah pertama kali terjadi di Abdya ini.

"Dua peristiwa ini, bisa menjadi obat dan peringatan bagi kita, agar hati-hati, dan tidak memakai mata pisau seperti itu lagi, pakai yang aman saja," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved