Breaking News

Magang ke Jepang

Disdik Aceh-Jissho akan Kirim Siswa SMK Magang ke Jepang, Aceh Dapat Jatah 1.000 Orang

Jissho Foundation adalah lembaga pendidikan, pelatihan nonformal yang mendidik, melatih dan menempatkan para siswa dan alumni dari SMK untuk menjadi t

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Foto/Tekkomdik Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri, MM dan Direktur Jissho Foundation, Rismaja Putra SS, MM saat sedang menandatangani Nota Kesepahaman Selasa (23/2/2021), di Meeting Room Mannheim Hotel SMK Negeri 3 Banda Aceh. 

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Pendidikan Aceh melakukan kerja sama dengan Jissho Foundation, Selasa (23/2/2021), di Meeting Room Mannheim Hotel SMK Negeri 3 Banda Aceh.

Penandanganan Nota Kesepahaman ini ditantangani Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs Alhudri, MM dan Direktur Jissho Foundation Rismaja Putra SS, MM.

Kerja sama itu dalam pengembangan sumber daya manusia bagi lulusan SMK di Aceh.

MoU ini mencakup kerja sama untuk pemagangan dan penempatan kerja lulusan SMK ke Jepang. Kerja sama pengembangan sumber daya manusia di bidang pelatihan bahasa Jepang dan penempatan untuk dapat bekerja di Jepang.

Jissho Foundation adalah lembaga pendidikan, pelatihan nonformal yang mendidik, melatih dan menempatkan para siswa dan alumni dari SMK untuk menjadi tenaga kerja yang berkarakter, terampil di bidangnya dan memiliki jiwa kewirausahaan.

Kakanwil Kemenkumham Serahkan Penghargaan kepada Gubernur Aceh Hingga Pemkab/Pemko, Ini Data Lengkap

Squash Aceh Sudah Bentuk 17 Pengcab, Siap Sumbang Emas di PON 2024

Pemuda Ini Kritis Usai Dadanya Ditikam Rencong, Kini Masih Dirawat di ICU RSUD Sultan Iskandar Muda

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri, MM menjelaskan, langkah awal yang dilakukan pihaknya agar para lulusan SMK dari setiap jurusan untuk dapat magang di Jepang melalui Jissho Foundation.

"Mungkin juga sekaligus bisa bekerja di sana. Karena sumber daya manusia yang kita miliki di Aceh sangat potensial, hanya saja diperlukan pembinaan dan peningkatan atas sumber daya manusia yang ada," ujar Kadisdik Aceh ini.

Ia menyebutkan, adapun SMK yang di lirik Jissho Foundation untuk kerja sama ini meliputi, SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh, SMKN 5 Telkom Banda Aceh, SMKN Penerbagan Aceh, SMK farmasi Cut Mutia, SMK Muhammadiyah Aceh, SMKN 1 Lhok Nga, Aceh Besar.

"Dari informasi yang kita terima dari Jissho Foundation, untuk seluruh Indonesia diberikan kuota sebanyak 7.000 orang. Provinsi Aceh diberi kuota sebanyak seribu orang untuk pemagangan di Jepang. Namun kita meminta kiranya dapat diberikan 1.500 orang," sebutnya.

Pihaknya mengaku terus mengasah soft skill peserta didik yang masih duduk di bangku sekolah sesuai program yang ada, termasuk meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan di sekolah.

"Sekali lagi, sumber daya manusia di Aceh tidak kurang. Dan dengan terserapnya tenaga kerja, hal ini sekaligus dapat mengentaskan kemiskinan di Aceh karena generasi kita sudah diterima di dunia kerja," katanya.

Anggota Komisi X DPR RI asal Aceh, Hj Illiza Sa'aduddin Djamal, SE, menyambut baik dan mengapresiasi Pemerintah Aceh dalam hal ini melalui Dinas Pendidikan Aceh yang telah menggandeng Jissho Foundation dalam melakukan pemagangan lulusan SMK dari Bumi Serambi Mekkah ini.

"Komisi X mengapresiasi keberhasilan Provinsi Aceh menggandeng Jissho Foundation dalam program pemagangan lulusan SMK ke Jepang. Kita membutuhkan adanya keterwakilan Aceh di Jepang untuk mempromosikan Provinsi ini di Bumi Matahari terbit," katanya.

Illiza optimis Provinsi Aceh akan terus bangkit termasuk bidang pendidikan. Sebab, pendidikan tujuannya adalah untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved