Viral Polisi Sita Perahu Karet dan Lucuti Atribut FPI saat Evakuasi Banjir, Begini Klarifikasinya
Petugas dari TNI dan Polri lalu menyita perahu karet berserta properti lain yang beratribut FPI dari para relawan.
Saiful menerangkan jika FPI sudah dibekukan, Minggu (21/2/2021).
"Kita kan tahu semua kalau FPI udah dibekukan, organisasi terlarang di Indonesia. Jadi mereka kemarin ikut evakuasi korban banjir di Cipinang Melayu," kata Saiful.
"Pakai logo FPI, baik perahunya, rompinya, benderanya, kausnya, semuanya berlogo FPI. Karena kita tahu itu organisasi terlarang ya kita larang," imbuh Saiful.
Atribut FPI yang dipakai, ujar Saiful adalah logo lama.
"Mereka pakai (logo) FPI lama kok. Mau persaudaraan atau FPI saja tidak boleh," kata Saiful.
Sebelumnya, pemerintah resmi telah membubarkan Front Pembela Islam dan melarang setiap kegiatan yang dilakukan atas nama FPI.
Untuk informasi, belum lama ini sebuah foto viral menampilkan perahu karet bertuliskan FPI saat proses evakuasi banjir di Cipinang Melayu disita petugas.
Foto tersebut diunggah di Twitter oleh akun bernama @IB_FPI pada Sabtu (20/2/2021) sore.
Baca juga: 2 Oknum Anggota Polisi Jadi Dalang Pemasok Senjata dan Amunisi untuk KKB di Papua
Banjir Landa 57 Titik di Bekasi, Satu Keluarga Positif Covid-19 Dievakuasi Petugas
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Bekasi, mencatat banjir di wilayah Kota Bekasi terjadi di 57 titik, terhitung hingga Jumat (19/2/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Agus Harpa mengatakan, 57 titik banjir tersebar di beberapa kecamatan, paling banyak berada di Bekasi Barat dengan 12 titik.
"Dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, hanya Kecamatan Pondok Melati yang tidak ada genangan," kata Agus Harpa saat dikonfirmasi.
Dia menyebutkan, banjir menggenangi Kecamatan Rawalumbu dengan jumlah enam titik, Bantargebang satu titik, Mustikajaya 10 titik, Pondok Gede lima titik.

Lalu lanjut dia, Kecamatan Jatisampurna enam titik, Medan Satria dua titik, Jatiasih lima titik, Bekasi Selatan enam titik, Bekasi Timur tiga titik, Bekasi Barat 12 titik dan Bekasi Utara satu titik.
"Ketinggian bervariatif, dari 10 sentimeter sampai 120 sentimeter," ungkap Agus.