Internasional
Influencer Instagram Moskow Buah Ulah, Netizen Geram, Berpose Telanjang di Atas Gajah Sumatera
Influencer Instagram Rusia berusia 22 tahun membuat ulah, dengan berpose telanjang di atas punggung gajah Sumatera.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Influencer Instagram Rusia berusia 22 tahun membuat ulah, dengan berpose telanjang di atas punggung gajah Sumatera.
Dia lsngsung mendapatkan kritikan keras di online karena berpose telanjang di atas gajah yang terancam punah di Bali.
Dia menyebarkan ke 553.000 pengikutnya di Instagram.
Alesya Kafelnikova mendapat reaksi keras atas video singkat yang dia diposting pada 13 Februari 2021.
Di mana dia difilmkan berbaring telanjang di atas sebuah gajah Sumatera yang terancam punah,lansir The Sun, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Ini Pernyataan Dayana yang Bikin Netizen Indonesia Kecewa, Ramai-ramai Pilih Unfollow Instagramnya
Video tersebut, yang telah dihapus dari Instagram-nya, diberi judul: "Getaran alami".
Dalam postingan selanjutnya, Kafelnikova membagikan gambar yang diduga dengan gajah yang sama.
Dia memberi judul, "Mencintai alam adalah sifat manusia."
Tetapi, ada beberapa komentar yang menunjukkan dukungan untuk Kafelnikova.
Dia merupakan putri mantan juara tenis dunia Yevgeny Kafelnikov.
Beberapa pengguna mengkritiknya karena menggunakan gajah untuk media sosial.
“Gajah yang malang. Apakah kamu tidak malu berbaring telanjang di atas gajah? tulis satu komentar.
"Itu adalah makhluk hidup," tambahnya.
"Uang membayangi segalanya,” tudingnya.
Baca juga: Video Robby Purba Diduga Ngamuk dan Dorong Pelayan Viral, Komentar Pedas Banjiri Instagramnya
Gajah Sumatera itu dipelihara untuk pariwisata.
Seorang juru bicara dari organisasi Save The Asian Elephants mengatakan pemotretan Kafelnikova adalah hal tragis dari gajah Asia.
Padahal, spesies tersebut berjuang untuk keberadaannya melawan pelecehan brutal dalam pariwisata dan hiburan manusia..
"Save The Asian Elephants berdiri untuk larangan hukum atas iklan dan penjualan tempat-tempat yang tidak etis," katanya.
Di mana makhluk-makhluk khusus ini dikomersialkan dengan pemukulan, penikaman, dan segala jenis penyiksaan agar mudah dieksploitasi secara komersial.
"Hanya ada tempat perlindungan yang asli," tambah juru bicara tersebut. .
Kafelnikova membela pemotretannya dalam sebuah posting pada 18 Februari 2021.
Dia beralasan telah memberikan dukungan finansial kepada penduduk setempat dan hewan di desa tempat dia mengambil foto kontroversial itu.
Baca juga: Bareskrim Polri Tangkap Zaim Saidi Pendiri Pasar Muamalah, Sempat Pamit dan Mohon Doa di Instagram
Dia lebih lanjut menambahkan mencintai Bali dan semua binatang.
"Jika seseorang tidak tahu, saya telah melakukan pekerjaan amal selama bertahun-tahun," katanya.
"Salah satu bantuan terakhir saya adalah dukungan finansial untuk hewan dan masyarakat lokal di desa itu," jelasnya.
"Di mana saya mengambil foto-foto ini," tulisnya.
Kafelnikova mengatakan mengambil foto tersebut. foto dan video selama pemotretan pribadi di Bali, tempat dia tinggal saat ini.
Dia menambahkan tidak pernah bermaksud untuk menyakiti perasaan masyarakat setempat.
"Saya berharap semua orang yang bersikap negatif akan membangkitkan cinta estetika untuk postingan saya dan Anda akan melihat keindahan luar biasa di dalamnya! " ujar Kafelnikova..(*)