Berita Aceh Selatan

Dinas Transmigrasi dan Tenagakerja Aceh Selatan Adakan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Terdiri atas beberapa tahap pelatihan untuk 2021, tahap pertama ini dimulai pada Bulan Februari 2021, seperti pelatihan menjahit, las, AC, sepeda...

Penulis: Taufik Zass | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ TAUFIK ZASS
Dinas Transmigrasi dan Tenagakerja Kabupaten Aceh Selatan melalui UPTD BLK Aceh Selatan mengadakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran ini berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Aceh Selatan di Gampong Jambo Manyang, Kecamatan Kluet Utara, Jumat (26/02/2021). 

"Kedepannya kami Dinas Transmigrasi dan Tenagakerja kabupaten Aceh Selatan sedang berusaha mengusulkan ke Pusat dan juga Pemerintah Aceh, agar BLK Aceh Selatan diberikan kepercayaan lagi untuk dapat melakukan pelatihan berbasis kompetensi yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar dan peluang pasar yang begitu tinggi, seperti pelatihan perbaikan HP, perakitan komputer, marketing bisnis online, dan pelatihan lainnya yang memang sangat diminati oleh para pemuda (teenagers) dan peluang pasar yang menjanjikan," ungkapnya. 

Masriadi menyampaikan, bahwa dengan program ini pihaknya ingin menciptakan klaster perekonomian lokal. 

Sekaligus menjadi tantangan bagi kita semua, dimana langkah awal pihaknya akan menggandeng Politeknik Aceh Selatan (Poltas) sebagai perguruan tinggi vokasi untuk dapat bersinergi dan bermitra agar bersama membantu pemikiran dan terobosan.

Baca juga: Komisi I DPR Desak Bupati Abdya Bagikan Lahan Eks PT CA

Sehingga, pemuda-pemudi Aceh Selatan mampu diberikan pelatihan sesuai dengan potensi diri dan permintaan pasar.

"Sehingga pada akhirnya mereka mampu bekerja, menciptakan lapangan usaha,  dan tentunya akan meningkat kan pendapatan keluarga dan gampong yang pada akhirnya akan terwujud klaster perekonomian lokal di Kabupaten Aceh Selatan," ungkas Masriadi. 

Pelatihan pada tahap awal ini, lanjutnya diikuti oleh 100 lebih pemuda yang berasal dari berbagai kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan dengan waktu pelatihan yang dibutuhkan 20  sampai 37 hari kedepan.

"Dari 200 lebih peserta yang mendaftar, cuma 100 orang yang lulus dan berhak mengikuti kegiatan ini," jelas Masriadi.

Pada kesempatan tersebut anggota DPRK Aceh Selatan, Asmara dan Baital Maqdis menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan pelatihan yang berbasis Kompetensi di BLK Aceh Selatan ini.

Keduanya berjanji, akan memberikan dukungan melalui lembaga legislatif agar kegiatan pelatihan kompetensi ini dapat ditingkatkan kualitas dan kuantitas pelatihannya yang pro rakyat dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. (*)

Baca juga: Direktur Dayah DQA Isi Tausiah untuk Jamaah Barakah Dewan Dakwah Pidie

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved