Berita Aceh Besar
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Salur Bantuan untuk Keluarga yang Tinggal 'Serumah' dengan Kandang Sapi
Bagaimana tidak, sekeluarga ini tinggal 'serumah' dengan kandang sapi di bantaran Krueng Aceh, Gampong Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Bagaimana tidak, sekeluarga ini tinggal 'serumah' dengan kandang sapi di bantaran Krueng Aceh, Gampong Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kehidupan Abdullah (58) bersama istri dan dua anaknya sangat memprihatinkan.
Bagaimana tidak, sekeluarga ini tinggal 'serumah' dengan kandang sapi di bantaran Krueng Aceh, Gampong Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Disebut 'serumah' dengan kandang sapi karena rumah tak layak huni yang ditempatinya bersama sekeluarga memang satu gubuk dengan kandang sapi.
Hanya disekat triplek nyaris lapuk sebagai pembatas antara rumah mereka dengan kandang sapi milik orang yang dipelihara Abdullah.
Kehidupan memprihatinkan ini menggugah hati Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Zulfikar Aziz SE dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Sekretaris DPD PKS Aceh Besar.
Zulfikar Aziz pun SE mendatangi rumah tak layak huni itu untuk melihat kehidupan Abdullah dan keluarganya tersebut.
Baca juga: Dua Nelayan Tapaktuan yang Hilang Kontak di Laut Ditemukan Selamat
Baca juga: VIDEO Kang Dedi Mulyadi Ditampar Warga, Saat Minta Izin Bawa Dua Anaknya untuk Dididik di Pesantren
Baca juga: Curigai Suaminya Selingkuh karena Ada Bayangan Wanita, Istri Terkejut Saat Mengetahui Kebenarannya
"Kita merasa sedih, masih ada warga yang hidup seperti ini di Aceh Besar.
Saya secara pribadi merasa prihatin dan sedih, apalagi kotoran ternak membuat mereka tak nyaman tidur," ujar Zulfikar Aziz SE saat menyerahkan bantuan sembako kepada Abdullah dan keluarganya, Sabtu (27/2/2021).
Zulfikar Aziz SE merasa kecewa, karena banyaknya program bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Namun, bantuan yang selama ini begitu besar tidak pernah menyentuh keluarga Abdullah, sehingga ia harus tidur berdampingan dengan ternak sapi.
Padahal, kata Zulfikar Aziz SE, melihat kehidupan Abdullah membuat hati kita "menangis" dan tergugah, sehingga harus menjadi perhatian serius semua pihak terkait.
Oleh karena itu, Zulfikar atas nama Wakil Ketua DPRK Aceh Besar berharap Pemerintah Aceh maupun Pemkab Aceh Besar mencari solusi dan memprioritaskan bantuan Abdullah.
Terutama bantuan yang bisa memberdayakan ekonomi keluarga ini.
Seperti diketahui, setelah Aceh menjadi Provinsi termiskin di Sumatera sesuai data BPS, secara tak sengaja juga ada kabar menyedihkan yang sangat dekat dengan ibu kota provinsi Aceh.
Satu keluarga tinggal dengan ternak sapi Jalan Makam T Nyak Arief, Gampong Lamreung Meunasah Bak Trieng, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Sekeluarga miskin itu tinggal hanya terpisah sekat tripleks yang kondisinya memprihatinkan.
Keluarga miskin itu, bernama Abdullah (58) yang tinggal di daerah itu sudah sejak dua tahun yang lalu.
Namun, karena adanya penertiban di Bantaran Krueng Aceh, dia harus bergeser pindah ke gubuk yang dihuninya saat ini yang seatap dengan kandang sapi.
Lokasi itu masih tetap di bantaran Krueng Aceh.
"Saya sudah dua bulan tinggal di gubuk ini.
Sebelumnya kami juga tinggal serumah dengan kandang sapi beratapkan tenda di tempat yang kami tinggal sebelum ini" ujar Abdullah kepada Serambinews.com, Sabtu (27/2/2021).
Di sisi lain, Abdullah ternyata belum tercatat sebagai penduduk setempat. Padahal, dirinya lahir di desa tersebut.
Pasalnya sebelum menetap di bantaran sungai tersebut, ia tinggal di Bireuen, rumah mertuanya. (*)