Berita Aceh Tengah
Induk Beruang Madu di Aceh Tengah Tetap Jaga Anaknya yang Sedang Terjerat, BKSDA Obati & Lepas Lagi
Saat tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tiba, di sekitar lokasi juga terlihat induk beruang madu tersebut.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Dokumen BKSDA Aceh
Seekor anak Beruang Madu (Helarctos malayanus) terjerat di perkebunan warga kawasan Desa Toweren Antara, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah
Hal ini sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar Yang Dilindungi.
Secara taksonomi, beruang madu termasuk kelompok mammalia dengan famili ursidae.
Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, jenis satwa ini termasuk ke dalam kelompok Vulnerable/Rentan.
Distribusi populasi satwa ini meliputi Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, India, Indonesia, Republik Demokratik Rakyat Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
Habitat beruang madu berada pada kawasan hutan primer dan hutan alam campuran/heterogen. (*)