Berita Pidie
Selesai Rapat LPJ di Meunasah, Warga Segel Kantor Keuchik
Masyarakat tidak terima LPJ tahun 2020 yang disampaikan keuchik di meunasah di gampong tersebut, dan kemudian menyegel kantor keuchik.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga Gampong Jimjiem, Kecamatan Keumala, Pidie, menyegel kantor keuchik pada Minggu (28/2/2021).
Penyegelan itu karena masyarakat tidak terima laporan pertanggung jawaban (LPJ) tahun 2020 yang disampaikan keuchik di meunasah di gampong tersebut, Sabtu (27/2/2021) malam.
Junaidi (33) warga Gampong Jijiem, Kecamatan Keumala, yang menghubungi Serambinews.com, Minggu (28/2/2021) mengatakan, penyegelan kantor keuchik yang dilakukan warga itu merupakan yang kedua kali.
“Sebelumnya, rapat sempat memanas karena keputusan pemerintah desa yang menutup rapat umum LPJ 2020 secara sepihak," jelas Junaidi.
Keuchik Gampong Jijiem, M Jakfar, kepada Serambinews.com, Minggu (28/2/2021) menjelaskan, dalam rapat LPJ 2020, bendahara telah menjelaskan penggunaan dana tahun 2020. Namun, peserta rapat masih menganggap semua salah keuchik sehingga rapat ditutup.
“Penutupan rapat itu untuk menghindari supaya tidak rusuh karena warga mulai memanas,” ujar M Jakfar.
Dikatakan, warga menginginkan dirinya mundur. “Tapi untuk mundur itu kan harus mengikuti pada aturan. Saya menyerahkan kepada pemerintah kabupaten. Kalau pemerintah kabupaten meminta saya mundur, maka saya siap mundur," ujarnya.
Kata M Jakfar, terhadap penyegelan kantor keuchik itu sudah diserahkan kepada pihak kecamatan untuk menyelesaikannya.(*)
Baca juga: Ledakan Misteriuss Hantam Kapal Kargo Israel di Teluk Oman, Iran Jadi Tertuduh
Baca juga: Terkait Calon Wakil Bupati Aceh Selatan, Ketua PKB Aceh Selatan: Nama Calon Sudah Ada
Baca juga: Ditinggal Pergi ke Rumah Anak, Rumah Warga Blang Krueng Musnah Dilalap Sijago Merah
Baca juga: Presiden Jokowi Legalkan Produksi Minuman Keras, Pemerintah Juga Izinkan Penjualan Enceran Kaki Lima