Kamar Rumah Dosen UIN Ar Raniry di Bandar Baru Terbakar, Ini Dugaan Sumber Api

"Syukur cepat kita ketahui, sehingga kondisi api masih bisa dikuasai petugas.. Api tidak menjalar ke bagian lain di dalam rumah serta permukiman warga sekitar."

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kamar tidur di rumah Lutfi Auni (60) Dosen UNI Ar Raniry dan istrinya Ulfa (50) di Jalan Mujair Nomor 10, Gampong Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 15.50 WIB, tadi sore terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, di samping pemilik rumah sedang tidak berada di lokasi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Drs Rizha MM mengatakan, dari informasi kebakaran diterima via telepon darurat di 0651-113 sekitar pukul 15.50 WIB.

Dirinya langsung mengutuskan petugas piket bergerak ke lokasi. Kurang dari 10 menit, tiga armada pemadam tiba lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Baca juga: Serpihan dari Ledakan diduga Bom yang Menghancurkan Rak Nasi di Lhong Raya, Dibawa ke Labfor

"Syukur cepat kita ketahui, sehingga kondisi api masih bisa dikuasai petugas.. Api tidak menjalar ke bagian lain di dalam rumah serta permukiman warga sekitar," kata Rizha.

Mantan Kadis Pariwisata Kota Banda Aceh ini menyebutkan sekitar pukul 16.15 WIB, api dapat dipadamkan dan selanjutnya dilakukan pendinginan.

Sementara Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran,Yudi SH menyebutkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari tetangga korban Dila menyebutkan bahwa dirnya melihat api dari arah kamar samping rumah.

Sedangkan pada saat itu pemilik tidak berada di rumah.

Baca juga: Pesawat Tarco Airlines Terpaksa Putar Balik, Gegara Pilot Dicakar Kucing yang Masuk ke Dalam Kokpit

"Pemilik rumah tahu rumahnya terbakar, karena dihubungi oleh tetangga sekitar. Lalu dari kesaksian anak pemilik rumah pun menyebutkan sumber api itu muncul, ada kemungkinan dari charger HP (power bank) terhubung pada kabel stoker listrik dan terletak di atas tempat tidur," tambah Yudi.

Pun demikian terang Yudi untuk penyebab pasti kebakaran itu sudah ditangani aparat kepolisian.

Yudi juga menerangkan saat proses pemadaman, petugas DPKP turut dibantu petugas PLN, Polsek Kuta Alam dibantu petugas Polresta, personel Kodim 0101/BS, Koramil Kuta Alam, relawan ERPA dan RAPI.(*)

Baca juga: Satu dari Tiga Tersangka Penggerekan Sabu di Syamtalira Aron Ternyata DPO, Ini Kasusnya 

Baca juga: Lima Rumah Terbakar di Titimas Aceh Tenggara, Satu Rumah Dirusak untuk Melokalisir Api

Baca juga: Polisi Ringkus Tiga Pria dan Sita Sabu Seberat 92,23 Gram, Berawal dari Penggerekan Sebuah Rumah