Wabup Bener Meriah Segera Dilantik

Posisi wakil bupati Bener Meriah yang beberapa tahun ini kosong bakal segera terisi. Menteri Dalam Negeri (Mendagri),

Editor: hasyim
Ilustrasi 

* Bireuen dan Aceh Selatan Masih belum Jelas

REDELONG - Posisi wakil bupati Bener Meriah yang beberapa tahun ini kosong bakal segera terisi. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, telah menandatangni Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Dailami sebagai Wakil Bupati sisa masa jabatan 2012-2022.

Informasi yang diperoleh Serambi, SK pengangkatan Dailami sebagai wakil bupati Bener Meriah telah diterima oleh Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh. Dengan telah terbitnya SK tersebut, maka tinggal menunggu pelantikan oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Bener Meriah, Riswandika Putra, saat dikonfirmasi, Minggu (28/2/2021), mengatakan, pihaknya akan segera melakukan persiapan untuk pelantikan. “Besok (Senin), rencana kita akan menggelar rapat untuk membahas persiapan pelatikan Wakil Bupati Bener Meriah terpilih,” ujar Riswandika.

Sedangkan untuk jadwal pelantikan, pihaknya belum berani memastikan karena menunggu agenda resmi dari Pemerintah Aceh. “Tanggal pelantikannya kita menunggu jadwal dari Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh. Namun untuk kesiapannya terus dipersiapkan,” imbuh Riswandika.

Persiapan yang dilakukan mulai dari pakaian wabup, tempat pelantikan, jumlah tamu undangan dan lain sebagainya. Pihaknya juga akan mempersiapakan pengamanan, mulai dari TNI-Polri dan juga akan berkoordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bener Meriah.

“Untuk menghindari kerumunan, tamu undang akan dibatasi, kita akan terapkan protokol kesehatan (protkes) yang ketat,” tambah Riswandika.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Bupati terpilih, Dailami, saat dihubungi Serambi kemarin. Ia juga mengaku sudah mendapat informasi bahwa SK Wakil Bupati Bener Meriah sudah terbit dan sudah berada di Pemerintah Aceh. “Kalau pelantikan kita menunggu jadwal Pak Gubernur,” katanya.

Dailami terpilih sebagai wakil bupati setelah menang pemilihan yang dilakukan di DPRK Bener Meriah Kamis 14 Januari 2021. Dailami unggul dengan 20 suara dari total 25 suara. Sementara calon nomor lainnya Yusrol Hana tidak memperoleh suara. Lima suara lainnya dianggap rusak.

Kedua calon, yakni Dailami dan Yusrol Hana sama-sama diusung empat partai politik yaitu Partai Golkar, PKB, PKS, dan PDA. Keempat partai tersebut merupakan pengusung pasangan Ahmadi dan Sarkawi pada pilkada 2017.

“Pemilihan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan Wakil Bupati Bener Meriah yang sudah berlangsung 18 bulan," kata Ketua DPRK Bener Meriah M Saleh saat memimpin rapat paripurna itu.

Selanjutnya Dailami akan mendampingi Bupati Tgk Sarkawi menyelesaikan sisa masa jabatan sampai 2022. Sebelumnya jabatan wakil bupati diisi oleh Tgk Sarkawi dan bupati dijabat Ahmadi. Pasangan Ahmadi-Sarkawi dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Bener Meriah periode 2017-2022 pada Jumat, 14 Juli 2017.

Tapi setelah setahun menjabat, Bupati Ahmadi ditangkap KPK bersama Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Keduanya dijebloskan dalam penjara karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Sarkawi kemudian menjabat Plt Bupati Bener Meriah. Mantan Ketua Himpunan Ulama Dayah itu pun selanjutnya dilantik sebagai Bupati Bener Meriah pada 30 April 2019.

                                                                                                Bireuen dan Aceh Selatan

Lalu bagaimana dengan Bireuen dan Aceh Selatan yang juga mengalami kekosongan wakil bupati? Sampai kemarin, berdasarkan penelusuran Serambi, masih belum jelas siapa sosok yang akan diusung sebagai cawabup. Malah partai pengusung belum sekalipun duduk membahas persoalan ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved