Breaking News

Demam dan Sakit Kepala Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Langkah Harus Dilakukan

Namun, tak perlu khawatir sebab efek samping yang muncul pada umumnya hanyalah efek samping ringan, termasuk kelelahan

Editor: Nur Nihayati
AP & Pixabay
Rusia Bujuk Warganya dengan Menawarkan Es Krim Gratis agar Mau Disuntik Vaksin Covid-19 

Namun, tak perlu khawatir sebab efek samping yang muncul pada umumnya hanyalah efek samping ringan, termasuk kelelahan

SERAMBINEWS.COM - Saat melakukan vaksinasi Covid-19, sejumlah orang ada yang merasakan efek samping.

Efek samping tersebut merupakan respons tubuh ketika vaksin sedang menjalankan tugasnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Namun, tak perlu khawatir sebab efek samping yang muncul pada umumnya hanyalah efek samping ringan, termasuk kelelahan, sakit kepala, hingga demam ringan.

Melansir Today, jika Anda merasakannya efek samping tersebut setelah divaksin Covid-19, tak perlu khawatir. Cobalah melakukan beberapa langkah berikut:

Jika mengalami demam

Baca juga: 43 Mahasiswa STIKes Payung Negeri Kampus Bireuen Laksanakan PBL di Gandapura

Baca juga: Terungkap Alasan Millen Cyrus Pakai Narkoba Lagi, Blak-blakan Penyebabnya

Baca juga: Empat Fraksi DPRK Pidie Jaya Terima Sembilan Rancangan Qanun

Jika Anda mengalami demam setelah divaksin, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan untuk minum banyak air dan berpakaian longgar.

Jika kelelahan parah

Istirahat dan relaksasi adalah solusi terbaik jika Anda mengalami kelelahan setelah divaksin.

Efek samping sering kali terjadi satu hari setelahnya.

Oleh karena itu, banyak dokter merekomendasikan agar orang-orang tidak memilih jadwal vaksin sebelum hari kerja yang sibuk, agar tidak lesu dan kelelahan di keesokan harinya.

Atau, Anda juga bisa menghindari jadwal padat sehari setelah divaksin.

Jika merasa sakit kepala

Kepada Today, dokter unit perawatan intensif dan dokter paru-paru, Dr Vin Gupta mengatakan, obat pereda nyeri sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum vaksinasi, namun boleh dikonsumsi setelahnya jika muncul gejala.

"Antara Tylenol dan Motrin, saya akan merekomendasikan menggunakan Tylenol," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved