Berita Banda Aceh
22 Ha Tanaman Padi di Aceh Besar Puso, Begini Cara Manfaatkan Subsidi Asuransi, Diganti Rp 6 Juta/Ha
Zulfadli menyebut tanaman padi yang kekeringan di Aceh Besar tersebar di empat kecamatan.
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Kemudian di Kecamatan Samudera 30 hektare, Geurudong Pase 30 hektare, Baktiya 25 hektare, dan Meurah Mulia 12 hektare.
Selanjutnya di Kabupaten Bireuen di satu kecamatan, yakni Kecamatan Peusangan seluas 51 hektare, Aceh Timur, juga baru satu kecamatan di Peureulak seluas 25 hektare.
Kemudian Aceh Tenggara juga baru satu Kecamatan, yakni di Kecamatan Bukit Tusam seluas 3 hektare.
Aceh Jaya juga baru satu kecamatan, yakni di Panga seluas 3 hektare dan Sabang satu kecamatan di Sukakarya seluas 4 hektare.
Dua hektare di antaranya di Sabang sudah puso dan dua hektare lagi mengalami kekeringan berat.
Tanaman padi yang mengalami bencana kekeringan, ringan, sedang dan berat, kata Zulfadli, penangnannya akan dilakukan dengan pompanisasi.
Pemerintah setempat bersama Dinas Pertaniannya, Distanbun Aceh, UPTD BPTPHP serta UPTD Alsintani yang ada di daerah setempat, memberikan pinjaman bantuan pompa ukuran besar kepada kelompok taninya.
Tujuannya untuk menambah air ke dalam sawah agar bisa selamat hingga panen.
"Tetapi itu jika sumber airnya tersedia," kata Zulfadli.
Sedangkan penanganan kekeringan untuk tanaman padi di areal sawah tadah hujan, terutama di atas bukit, seperti areal persawahan di Kuta Cot Glie, kata Zulfadli ada dua acara.
Pertama pakai sumur bor dan kedua bangun waduk di atas bukit untuk menampung air hujan.
Areal sawah tadah hujan yang belum miliki jaringan irigasi, hanya bisa ditanam satu kali dalam satu tahun, itu pun kalau hujannya cukup dalam masa tiga bulan sampai menjelang panen.
"Kalau tidak cukup seperti yang dialami sekarang, tanaman padi baru berusia 35 – 60 hari, sudah dilanda kekeringa.
Sedangkan padi usia pendek, baru bisa dipanen usia tanamnya harus sudah mencapai 90 – 100 hari," jelas Zulfadli.
Tanaman padi di Aceh Besar dan daerah lainnya yang terkena bencana kekeringan itu, sebut Zulfadli, umumnya memakai bibit tahan hama dan kekeringan.