Berita Banda Aceh

22 Ha Tanaman Padi di Aceh Besar Puso, Begini Cara Manfaatkan Subsidi Asuransi, Diganti Rp 6 Juta/Ha

Zulfadli menyebut tanaman padi yang kekeringan di Aceh Besar tersebar di empat kecamatan.

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
ANTARA/AMPELSA
Petani menunjukan tanaman padi berumur sekitar dua bulan yang mati akibat kekeringan di Desa Glee Jay, Aceh Besar, Selasa (2/3/2021). 

Sedangkan untuk petani yang jika sudah melebihi kuota Pemerintah Aceh ini, maka bisa memanfaatkan subsidi ini secara mandiri, yakni preminya tetap ditanggung Pemerintah Pusat 80 persen atau Rp 180 ribu per hektare. 

Sisanya 20 persen lagi atau Rp 36 ribu per hektare ditanggung petani atau pemilik sawah

Cara masuk asuransi usaha tani padi, yakni kelompok tani harus mendaftarkan tanaman padinya yang sudah ditanam 10 hari ke PT Jasindo.

Setelah mendaftar ke PT Jasindo, pihak Jasindo bersama kelompok tani dan Penyuluh Pertanian di Kecamatan, datang ke lokasi untuk mengukur dan memvideokan areal tanaman padi yang mau di asuransikan.

Ditanya apakah 1.744 hektare sawah yang kering di tujuh daerah di Aceh ini masuk program Asuransi, Mukhlis mengaku belum mendapat laporan terkait hal ini.

Informasi lebih detail soal asuransi usaha tani padi ini bisa ditanyak ke penyuluh pertanian atau petugas Dinas Pertanian di kabupaten/kota masing-masing. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved