Berita Banda Aceh

Kedubes AS Apresiasi Karya Investigasi di Aceh

Kedubes Amerika Serikat melalui Public Affairs Section (PAS) selama ini senantiasa mendukung program-program pengembangan kapasitas jurnalis.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Ketua Komema, Rahmat Saleh 

Menurut Rahmat, tidak banyak media dan jurnalis yang bersedia melakukan laporan secara investigatif. Banyak faktor penyebab antara lain durasi yang lama, topik yang sangat sensitif, resiko keamanan, resiko kelangsungan bisnis media dan biaya liputan yang tergolong mahal.

Meskipun liputan investigatif tergolong tidak popular dan tergolong sulit diterapkan, Rahmat dan timnya merasa sangat mengapresiasi dukungan Kedubes Amerika terhadap pengembangan kapasitas jurnalis lokal khususnya pada ketrampilan liputan lanjutan (advance reporting) seperti ini.

Harapannya karya-karya liputan jurnalis ke depan semakin kritis dan berpihak kepada publik dan menyampaikan fakta-fakata yagn dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita berharap ditengah maraknya platform media terutama yang berbasis digital saat ini, karya liputan media tidak semakin partisan dan cenderung mengikuti arus”, imbuh Rahmat.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pada awal 2020 lalu telah dibekali training peliputan investigasi berbasis digital kepada puluhan jurnalis muda di Aceh.

Namun tidak lama kemudian merebaknya pandemic Covid-19 menyebabkan tindak lanjut dari program ini sempat terhenti akibat keterbatasan ruang gerak masyarakat.

“Sejak periode akhir 2020 lalu kita aktifkan kembali program ini dan alhamdulilah dapat berjalan lancar meskipun banyak tantangan yang dihadapi di lapangan,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved