Berita Banda Aceh

Lengkapi Arsip Audiovisual Tsunami Aceh, BAST Wawancarai Semua Tokoh Kunci BRR NAD-Nias

Untuk kepentingan pendokumentasian itu, para tokoh kunci tersebut sudah didata oleh BAST untuk diwawancarai.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Faisal Zamzami
For Serambinews.com
Foto for Serambimews.com Mantan kepala Regional V BRR NAD-Nias, Dr Fadjri Alihar MS (tiga dari kini) foto bersama staf Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Aceh seusai sesi wawancara khusus di Ruang Teater BAST, kawasan Bakoy, Aceh Besar, Kamis (4/3/2021) pagi. 

Laporan: Yarmen Dinamika

SERAMBINEWS.COM – Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Aceh yang berkedudukan di Bakoy, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, melakukan terobosan penting awal bulan ini.

Terobosan itu adalah mewawancarai semua tokoh kunci (key person) Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias yang bertugas di Aceh dan Nias, Sumatera Utara, pada periode 2005-2009, untuk melakukan proses rehab rekon Aceh dan Nias yang porak-poranda akibat gempa dan tsunami.

Untuk kepentingan pendokumentasian itu, para tokoh kunci tersebut sudah didata oleh BAST untuk diwawancarai.

Sesi wawancara mereka divideokan, lalu rekamannya disimpan di BAST sebagai arsip audiovisual terkait tsunami dan kerja BRR selama hampir empat tahun di Aceh dan Nias.

BAST merupakan satu-satunya lembaga layanan arsip tsunami di Indonesia yang kedudukannya merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Aceh.

UPT BAST yang diresmikan tahun 2009 ini bertugas melakukan akuisisi, pengolahan, preservasi, serta layanan, dan pemanfaatan arsip statis lembaga negara tingkat pusat di daerah seluruh Indonesia dan arsip tsunami.

Untuk kepentingan itulah rangkaian wawancara dengan tokoh-tokoh kunci BRR NAD-Nias ini dilakukan BAST.

"Dengan demikian, kita punya rekaman video yang berisi pernyataan para pelaku rehab rekon di Aceh dan mengapa mereka terpikir untuk menyelamatkan semua arsip menjelang rehab rekon di Aceh dan di Nias hendak berakhir," kata Kepala UPT BAST, Muhamad Ihwan MSi, Kamis (4/4/2021) menjawab Serambinews.com.

Ia menyebut, belasan nama sudah diinventarisasi oleh BAST untuk diwawancarai mulai bulan ini.

Mereka adalah Dr Ir Kuntoro Mangkusubroto (Kepala BRR NAD-Nias), Dr Ir Azwar Abubakar MM dan Dr drh Irwandi Yusuf MSc (Wakil Kepala BRR NAD-Nias), Drs Ramli Ibrahim, Teuku Kamaruzzaman SH, dan Faisal Putra SH (Sekretaris BRR NAD-Nias).

Termasuk di antaranya deputi dan para kepala regional BRR yang saat itu terdiri atas lima orang. Di antaranya adalah Ir Ruslan Abdul Gani yang mengepalai Regional I, Ir Maksal MT yang mengepalai Regional II BRR NAD-Nias, dan Dr Fadjri Alihar MS (mantan kepala Regional V).

Ada juga di antara kepala regional itu yang sudah meninggal, yakni Ir Ali Kasim (mantan bupati Gayo Lues) sehingga tak mungkin lagi diwawancarai.

"Kita berkejaran dengan waktu nih. Apalagi banyak di antara tokoh kunci BRR itu yang sudah berumur di atas 60 tahun. Kita berharap, semuanya dapat kita wawancarai," kata Muhamad Ihwan.

Kebetulan, pekan ini Dr Fadjri Alihar sedang berada di Banda Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved