Berita Bireuen

Tak Perlu ke Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Calon Jamaah Haji Bireuen Buat Paspor di Kankemenag

Proses pencetakan paspor ini dilakukan untuk persiapan jika sewaktu-waktu calon jamaah haji bisa diberangkatkan pada musim haji tahun 2021.

SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Rabu (03/03/2021) sedang melakukan perekaman data paspor bagi calon jamaah haji dari Bireuen, di aula Kankemenag Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tim dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Rabu (3/3/2021), mencetak paspor bagi Calon Jamaah Haji Bireuen.

Proses pencetakan paspor ini dilakukan untuk persiapan jika sewaktu-waktu calon jamaah haji bisa diberangkatkan pada musim haji tahun 2021.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Fauzi SH kepada Serambinews.com mengatakan, kehadiran tim dari Kantor Imigrasi Lhokseumawe untuk memberikan pelayanan optimal kepada calon jamaah haji.

Kantor Imigasi Lhokseumawe bekerjasama dengan Kankemenag Bireuen, mendatangkan tujuh petugas lengkap dengan peralatan perekaman dan pembuatan paspor.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan pembuatan paspor bagi calon jamaah haji dari Bireuen dan pegawai Kankemenag Bireuen.

Disebutkan, jumlah permohonan paspor yang dilayani sejumlah 35 pemohon.

Baca juga: Cegah Kerumunan Penonton, Polsek Jangka Bireuen Hentikan Turnamen Sepakbola

Baca juga: Resmi Dilepas Persita, Pemain Asal Bireuen Zikri Akbar Tetap Bertahan di Tangerang

Pelayanan eazy passport ini merupakan sebuah inovasi layanan paspor yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI.

Program ini merupakan layanan paspor kolektif yang dilaksanakan di luar kantor imigrasi.

Layanan tersebut diberikan kepada instansi pemerintah maupun swasta, lembaga pendidikan, organisasi, maupun komplek perumahan.

“Kami berharap dengan adanya pelayanan eazy passport dapat mempermudah masyarakat dalam pembuatan paspor di masa pandemi seperti sekarang ini,” ujarnya.

Kankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd melalui Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs H Muklis kepada Serambinews.com mengatakan, musim haji tahun ini Bireuen mendapat kuota berjumlah 270 orang merupakan calhaj yang gagal berangkat tahun lalu.

Mukhlis menambahkan, walaupun berbagai dokumen disiapkan namun belum dapat dipastikan apakah bisa berangkat semua tahun ini, berangkat 50 persen atau tidak sama sekali.

Pihaknya hanya diminta mempersiapkan berbagai dokumen termasuk paspor haji.

Dari 270 calhaj tersebut sebagian sudah memiliki paspor, hanya 32 orang yang belum ada paspor.

Maka untuk memudahkan mereka dalam membuat paspor apalagi sebagian besar sudah berusia lanjut, dilakukan kerjasama dengan Imigrasi Lhokseumawe.

“Memudahkan pelayanan dalam hal membuat paspor maka tim dari Imigrasi Lhokseumawe ke Bireuen,” ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved