Berita Bener Meriah
Larang ASN Bermain Game Higgs Domino, Ramung Institute: Pernyataan Bupati Sarkawi Sudah Tepat
"Kita patut apresiasi pernyataan tegas tersebut, ini sejalan dengan latar belakang Abuya sebagai seorang ulama,” kata Direktur Ramung Institute...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
"Kita patut apresiasi pernyataan tegas tersebut, ini sejalan dengan latar belakang Abuya sebagai seorang ulama,” kata Direktur Ramung Institute, Waladan Yoga kepada Serambinews.com, Jumat (5/3/2021).
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ramung Institute mengapresiasi pernyataan tegas Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi terkait wacana akan menindak tegas ASN yang tidak mengindahkan imbauan larangan untuk tidak bermain game online Higgs Domino pada saat jam kerja.
Ketagihan bermain game online Higgs Domino atau yang sangat terkenal dengan sebutan game scatter ini, sudah banyak memakan korban di Aceh, salah satu kasus rusaknya hubungan suami istri.
Tidak hanya itu, ketagihan bermain game ini dinilai bisa melalaikan.
Sehingga berpengaruh terhadap pekerjaan dan kinerja.
Apalagi, ASN yang dituntut untuk selalu siap melayani rakyat.
Melihat dinamika yang meresahkan ini, Bupati Bener Meriah dinilai sudah tepat mengeluarkan pernyataan tegas, terkait larangan bagi ASN untuk tidak bermain game scatter saat jam kerja.
Baca juga: Petugas Gagalkan Peredaran Ganja di Rutan Sigli, Barang Haram Ditemukan Dalam Plastik
"Kita patut apresiasi pernyataan tegas tersebut, ini sejalan dengan latar belakang Abuya sebagai seorang ulama,” kata Direktur Ramung Institute, Waladan Yoga kepada Serambinews.com, Jumat (5/3/2021).
Waladan juga mengatakan, dirinya masih menanti tindakan tegas terkait pernyataan tersebut.
Karena ia menilai, wabah game online ini sudah sangat merusak sendi-sendi pemerintahan di Kabupaten Bener Meriah.
Menurutnya, ini harus segera disembuhkan.
Dikatakan, tidak terlalu sulit untuk melakukan tracking siapa saja ASN yang bermain game online ini.
Pertama kata Waladan, harus dilacak adalah oknum Kepala Dinas (Kadis), kemudian turun ke Sekretaris, Kabid, sampai ke staf paling bawah.
“Game ini dimainkan secara koloni, artinya jika ada satu yang bermain game scatter, biasanya yang lainnya akan ikut meramaikan, seperti menonton dan sekedar meminta chip,” terangnya.