Luar Negeri
Tangis dan Jeritan Ibu Mohon Bantuan Menyelamatkan Putrinya dari Kelompok Bersenjata PKK
Remzite O seorang wanita Kurdi meminta bantuan dan dukungan dari publik Jerman pada Rabu (3/3/2021) untuk menyelamatkan putrinya.
SERAMBINEWS.COM - Seorang ibu menangis dan memohon bantuan untuk menyelamatkan putrinya dari kelompok bersenjata PKK.
Ibu berkewarganegaraan Jerman ini menyebut, anak gadisnya bernama Nese O telah hilang sejak 5 Januari 2021 dan ia direkrut secara paksa oleh organisasi bersenjata.
Melansir dari Anadolu Agency, Kamis (4/3/2021) Remzite O seorang wanita Kurdi meminta bantuan dan dukungan dari publik Jerman pada Rabu (3/3/2021) untuk menyelamatkan putrinya dari kelompok bersenjata PKK.
Remzite O memposting beberapa pesan video di media sosial mengatakan asosiasi budaya yang berbasis di Cologne Jerman bertanggungjawab atas perekrutan paksa putrinya.
Baca juga: Bagaimana Hukum Ikan Teri yang Tidak Dibersihkan Kotorannya? Najiskah? Begini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Perguruan KKI Dibuka di Bener Meriah, Erwin: Cetak Atlet Berprestasi dan Cegah Pengaruh Narkoba
Baca juga: VIDEO Erick Thohir Tunjuk Said Aqil Siradj Jadi Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia
Nese telah hilang sejak 5 Januari dan sampai saat ini tidak ada kabar apapun mengenai keberadaan dirinya.
"Tolong bantu aku, mereka tidak mengizinkan saya melihat putri saya sejak Januari," katanya.
Remzite telah mengunjungi asosiasi tapi tidak diberikan informasi apapun.
"Saya telah mengunjungi asosiasi di Mala Kurda Cologne, tetapi tidak diberikan informasi apapun untuk menghubungi putri saya," tambahnya.
"Mereka hanya memberitahu saya bahwa dia dibawa ke daerah pegunungan, ke kawasan yang diduga sebagai kamp teroris di Suriah Utara dan Irak.
Menurut laporan puluhan anak muda dari keluarga imigran Kurdi telah diculik atau direkrut secara paksa beberapa tahun terakhir oleh kelompok bersenjata PKK.
Baca juga: Terkait Ratusan Petani di Abdya tidak Masuk e-RDKK, Ini Saran Kepala Dinas Pertanian
Kelompok Bersenjata
anak direkrut kelompok bersenjata
anak gadis hilang
kelompok bersenjata PKK
Serambi Indonesia
Serambinews
wanita Kurdi
Hubungan Militer Amerika - China Semakin Beresiko, Setiap Tahun AS Kirim 2.000 Pesawat Pengintai |
![]() |
---|
Sejumlah Negara Kuat Gelar Latihan Militer di Samudera Hindia, Dipimpin Prancis, China Kepanasan |
![]() |
---|
Sosok Pangeran Jordania Hamzah bin Hussein, Mengaku Jadi Tahanan Rumah karena Tuding Raja Korupsi |
![]() |
---|
Alat Kelamin Ayah Tiga Anak Ini Dipotong Pacar dan Dibuang ke Toilet, Tinggal 20 Persen Lagi |
![]() |
---|
Dua Gadis Remaja Diseret ke Hutan, Korban Dirudapaksa Delapan Pria Sepanjang Malam |
![]() |
---|