Houthi Terus Gempur Arab Saudi, Targetkan Bandara Internasional Abha dan Pangkalan Udara Raja Khalid
Kelompok bersenjata Yaman, Houthi, kembali melakukan serangan ke Arab Saudi, pada Jumat (5/3/2021) waktu setempat.
Memang mereka berpihak pada Iran, yang telah memerangi koalisi militer pimpinan Saudi-Emirat selama enam tahun.
Baru-baru ini mereka meningkatkan serangan lintas batas di kota-kota Saudi, yang sebagian besar menargetkan Arab Saudi bagian selatan.
Koalisi mengatakan telah mencegat sebagian besar serangan.

Pada hari Kamis, koalisi mengatakan telah menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan ke arah Jazan di selatan kerajaan oleh pasukan Houthi, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah Saudi.
"Pasukan koalisi gabungan mampu, Kamis pagi, untuk mencegat dan menghancurkan alat peledak tak berawak yang diluncurkan oleh milisi Houthi yang didukung Iran," kata juru bicara koalisi, Kolonel Turki Al-Maliki, menambahkan bahwa senjata itu "sengaja diluncurkan ke sasaran objek sipil dan warga sipil itu sendiri. "
Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional yang dipimpin oleh Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Konflik secara luas dilihat di wilayah tersebut sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.
Kendati demikian, Houthi menyangkal menjadi boneka Teheran dan mengatakan mereka memerangi sistem yang korup.
(TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com denganjudul Houthi Terus-terusan Gempur Arab Saudi, Serang Pangkalan Udara Pakai Drone, Jeddah dan Jizan Dirudal