Houthi Terus Gempur Arab Saudi, Targetkan Bandara Internasional Abha dan Pangkalan Udara Raja Khalid

Kelompok bersenjata Yaman, Houthi, kembali melakukan serangan ke Arab Saudi, pada Jumat (5/3/2021) waktu setempat.

Editor: Amirullah
Foto: Saudi Press Agency
Puing-puing rudal balistik yang diluncurkan oleh Houthi terlihat di rumah warga di Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu (28/2/2021) malam. 

Memang mereka berpihak pada Iran, yang telah memerangi koalisi militer pimpinan Saudi-Emirat selama enam tahun.

Baru-baru ini mereka meningkatkan serangan lintas batas di kota-kota Saudi, yang sebagian besar menargetkan Arab Saudi bagian selatan.

Koalisi mengatakan telah mencegat sebagian besar serangan.

()FOTO HANYA ILUSTRASI - Dampak serangan Houthi ke Arab Saudi - (COMBO) Kombinasi gambar selebaran yang disediakan oleh Saudi Press Agency (SPA) pada 27 Februari 2021 ini menunjukkan kerusakan rumah dan puing-puing di atap sebuah bangunan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, setelah serangan rudal yang diklaim oleh Yaman. Pemberontak Huthi. Pemberontak Huthi yang didukung Iran di Yaman pada 28 Februari mengklaim upaya serangan yang menargetkan negara tetangga Arab Saudi semalam dan mengancam lebih banyak serangan, karena pertempuran dalam perang saudara yang semakin meningkat. Pejuang Huthi telah mengintensifkan operasi melawan kerajaan ketika serangan udara oleh koalisi militer pimpinan Saudi menggagalkan posisi pemberontak di utara Yaman, dalam upaya untuk menghentikan serangan mereka untuk merebut benteng terakhir pemerintah di utara Marib. (Ahmed NURELDINE / SPA / AFP)

Pada hari Kamis, koalisi mengatakan telah menghancurkan rudal balistik yang ditembakkan ke arah Jazan di selatan kerajaan oleh pasukan Houthi, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah Saudi.

"Pasukan koalisi gabungan mampu, Kamis pagi, untuk mencegat dan menghancurkan alat peledak tak berawak yang diluncurkan oleh milisi Houthi yang didukung Iran," kata juru bicara koalisi, Kolonel Turki Al-Maliki, menambahkan bahwa senjata itu "sengaja diluncurkan ke sasaran objek sipil dan warga sipil itu sendiri. "

Koalisi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional yang dipimpin oleh Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Konflik secara luas dilihat di wilayah tersebut sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.

Kendati demikian, Houthi menyangkal menjadi boneka Teheran dan mengatakan mereka memerangi sistem yang korup.

(TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com denganjudul Houthi Terus-terusan Gempur Arab Saudi, Serang Pangkalan Udara Pakai Drone, Jeddah dan Jizan Dirudal

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved